Slide Show

Juni 29, 2016

My Bookish Confession





Sebenarnya saya bingung mau ngaku apaan tentang posbar ini. Tapi yaa mari sini saya coba ceritain beberapa hal yang mungkin ngga semua orang tahu tentang kebiasaan saya menimbun membaca buku.

1.   Saya cuma punya satu lemari, berukuran 1x0.5x2 m. Buku buku saya cuma dijatah boleh masuk di lemari itu. Padahal saya kan gatel ya kalau lihat buku baru, akhirnya demi mengosongkan rak, buku buku itu saya pinjemkan ke teman atau saya lungsurkan ke perpus di rumah kakak ipar.

2. Saya tipe pembaca yang judge book by its cover. Akibatnya sudah sering sih kecewa karena cover doank yang bagus, isinya ga saya suka. Tapi ya mau gimana lagi, covernya bagus! Sayang kalau ga dibeli x)

3. Kalau bepergian dengan anak, saya ngga pernah bawa buku cetak. Bawaan printilan mereka aja udah bikin bahu sengkleh, apalagi ditambah bawa buku. Bah. Yah untungnya sekarang ada aplikasi ebook. Kalau lagi nganggur nganggur dikit bisalah baca ebook.

4. Saya ngga suka nonton film yang disadur dari buku. Sekalipun banyak yang bilang baguslah inilah itulah, tapi saya mah tetep aja males nonton kecuali kalau terpaksa. Atau kepo.  
Juni 25, 2016

Rumah Hujan






Judul Buku : Rumah Hujan
Penulis : Dewi Ria Utari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : Mei 2016
Tebal : 256 halaman, paperback
ISBN : 9786020328997

Bahwa bisa jadi semua yang terjadi di dunia ini seperti perulangan. Berputar putar di sumbu yang sama.

Rumah Hujan adalah sebutan bagi sebuah rumah joglo yang baru dibeli Dayu dan dijadikan studionya. Dayu adalah seorang seniwati, dan menurutnya sebuah rumah joglo akan makin menguatkan suasana yang ia perlukan dalam menghasilkan sebuah karya lukis. Rumah itu dibeli dengan perantara seorang sahabatnya –Nilam- , yang pada awalnya ingin membeli untuk dirinya sendiri.

Sebenarnya rumah tersebut berencana dirobohkan oleh pemiliknya sebab sejak dulu, ada kenangan yang tidak menyenangkan tentang penghuni rumah Hujan. Rumah itu dulu dihuni oleh seorang wanita bernama Narpati beserta budenya. Mereka berdua disegani oleh penduduk sekitar karena kemampuan mistis yang dimiliki. 

Gantung






Judul Buku : Gantung
Penulis : Nadia Khan
Penerjemah : Juwita Purnamasari, Selsa Chintya
Penerbit : Haru
Cetakan pertama : Juni 2016
Tebal : 320 halaman, paperback
ISBN : 978-602-7742-93-2
Review di Steller

..Selama masih ada aku, aku akan menjagamu...

Ada teror yang mencekam di SMCGT, sebuah sekolah swasta di Malaysia. Dua anak yang tinggal sendirian di kamar asrama mereka, masing-masing diganggu oleh "penunggu" tak kasat mata. Setelah salah seorang dari mereka bercerita kepada guru konseling, ibu guru ini kemudian menghubungi seorang sahabat lamanya dan meminta tolong untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. Masalah yang timbul sejak tragedi yang terjadi sepuluh tahun lalu di asrama sekolah. Dan si ibu guru beserta sahabatnya ini memiliki keterkaitan dengan tragedi tersebut.

Dari sinilah cerita kemudian mengalir dalam dua alur. Alur pertama menceritakan masa kini, dengan tokoh utama si ibu guru dan sahabatnya yang mencoba menyelesaikan masalah dari "penunggu" asrama. Sedangkan alur kedua adalah alur yang terjadi sepuluh tahun lalu, sebagai pengantar terhadap tragedi yang terjadi kemudian.

Di alur kedua inilah empat anak lelaki yang terkenal bengal menjadi tokoh utama cerita.Gibbs, KJ, Troll, dan Ray adalah sahabat yang kompak dalam banyak hal, tak terkecuali dalam menjalin hubungan dengan wanita. Mereka memiliki prinsip bahwa tak boleh ada kata pacaran dalam kamus mereka, karena mereka yakin hubungan serius seperti itu hanya akan merusak persahabatan yang telah terjalin. Karena itu jika salah seorang dari mereka tidur dengan satu wanita, maka yang lain juga berhak untuk tidur dengan wanita tersebut. Gilanya, semua wanita yang selama ini mereka ajak selalu menyetujui syarat tersebut. 

Perjanjian ini terus dijalankan sampai kemudian salah satu dari mereka jatuh cinta terhadap seorang wanita. Gibbs yang begitu mencintai Fara, tak rela kalau kekasihnya itu dijadikan bulan-bulanan oleh tiga orang sahabatnya. Karena itu ia mati-matian menjaga rahasia hubungannya dengan Fara.

Tapi toh sepintar-pintarnya menutupi, hubungan mereka ketahuan juga.

Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Apakah pelanggaran perjanjian itu berujung kepada kematian?
Ihiy.. Baca aja sendiri ya.
Juni 22, 2016

Love In Blue City






Judul Buku : Love In Blue City
Penulis : Irene Dyah
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 220 halaman, paperback
Cetakan pertama : 2016
ISBN : 978-602-03-2865-2
Review di Steller

Jadi, sayang itu harus diperjuangkan ya. Kalau begitu, beri aku kesempatan untuk memperjuangkan sayangmu.

Masih ingat perjalanan Nada dan Haykal di Marrakech, Maroko? Kali ini kita akan menemani mereka menjelajahi kota biru –Chefchaouen- masih di Maroko. Bedanya, kali ini Nada ditemani Rania, sahabatnya yang paling cerewet, doyan belanja tapi juga baik hati. Sedangkan Haykal ditemani oleh Noemie, model yang cantiknya luar biasa sampai membuat Nada langsung cemburu saat melihatnya.

Jadi begitulah, isi perjalanan Nada dan Haykal lebih banyak diisi dengan rasa cemburu Nada tetapi tak juga dipahami oleh Haykal. Yeah, Dasar Laki. Terlebih lagi, si Noemie ini selalu menempel di dekat Haykal. Memang sih mereka berdua sedang mengerjakan sebuah boutique hotel di kota itu, jadi ya mungkin saja kedekatan mereka sebatas sahabat dan rekan kerja biasa, ya kan?

Eng.. tapi sebenarnya nggak juga sih. Soalnya, Si Noemie sama Haykal ini mesra banget kalau jalan berdua. Nada yang makin murung tiap harinya, akhirnya patah hati, karena Haykal tidak bisa memberi ketegasan sebenarnya apa hubungan dia dengan Noemie.

Terus gimana donk nasib Nada? Masa jauh-jauh ke Maroko Cuma buat ngerasain cemburu plus patah hati?

Juni 21, 2016

Broken Vow




Judul Buku : Broken Vow
Penulis : Yuris Afrizal
Penerbit : Stiletto Book
Tebal : 270 halaman, paperback
Cetakan Pertama : Agustus 2015
ISBN : 978-6027-572-41-6
Review di Steller

Bahagia itu relatif. Tergantung gimana lo memandang pernikahan lo. Just be happy, Darling!

Semenjak menikah dengan Dion, Nadya selalu merasa ada yang kurang pada hidupnya. Ia tak mencintai suaminya tersebut karena bagi Nadya menikah dengan Dion hanya untuk membungkam pertanyaan orang-orang di sekitarnya yang selalu sibuk bertanya kapan ia berhenti melajang. Hatinya masih terpaut pada cinta masa lalunya, Leo, yang pergi menyisakan tanya, mengapa cinta selalu menunggu. Nadya tak mencintai Dion sehingga ia merasa pernikahannya bagai penjara. Bagi Nadya, kehidupan rumah tangga seharusnya seperti Amara atau Irena, memiliki keluarga yang bahagia, harmonis dan saling mencintai.

Namun siapa sangka, Amara yang terlihat bak Cinderella karena menikah dengan pria tampan nan kaya raya, ternyata menyimpan duka dalam rumah tangganya. Sikap suaminya berubah, tak ada lagi kehangatan dalam keluarga kecil mereka. Amara curiga bahwa ada wanita lain yang hadir di hati suaminya. Dulu lelaki itu memang terkenal bak Casanova, sampai Amara datang dan menaklukkannya. Tapi kini justru Amara yang bertekuk lutut dalam pernikahan mereka. Ia menutup-nutupi pernikahannya yang tak lagi bahagia dari gossip-gosip yang terus datang melanda.

For One More Day – Satu Hari Bersamamu






Judul Buku : For One More Day – Satu Hari Bersamamu
Penulis : Mitch Albom
Penerjemah : Olivia Gerungan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ketiga : November 2012
Tebal : 248 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-9022-6


Biar kutebak. Kau ingin tahu kenapa aku mencoba bunuh diri.



Ketika Chick bertemu lagi dengan ibunya yang telah meninggal, lelaki itu baru saja mengalami kecelakaan terburuk dalam hidupnya. Di ambang kematian dan kehidupan itulah ia terheran-heran, mengapa Tuhan memberinya kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengan satu-satunya orang yang selalu perhatian padanya.

Saat itu kehidupan Chick memang amat kacau, berpisah dengan istrinya, pengangguran, sering mabuk, dan puncaknya adalah ketika ia bahkan tidak diundang ke pernikahan anak perempuannya, Maria. Bapak mana yang tidak sakit hati jika tiba-tiba ia hanya dikirimi foto-foto pernikahan anaknya tanpa ada kabar sebelumnya? Terlalu menyedihkankah dia sampai anaknya pun malu mengakui Chick sebagai seorang bapak?

Maka pertemuan satu hari dengan ibunya membuat Chick setengah bahagia namun juga setengah merasa bersalah karena Chick tidak ada di sisi ibunya ketika wanita itu meninggal delapan tahun lalu. Satu hari itu dihabiskan Chick untuk menemani ibunya mendandani wanita-wanita yang sudah renta dan berada di ambang maut. Semasa beliau hidup, ibunya Chick memang  menjadi penata rambut yang handal.

Nah, saat menemani ibunya itulah Chick baru menyadari ada banyak hal yang tidak dia ketahui tentang ibunya. Seperti betapa ibunya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya setelah ayahnya Chick pergi begitu saja meninggalkan mereka di suatu hari.
Juni 13, 2016

Malam-malam Terang



Judul Buku : Malam-malam Terang
Penulis  : Tasniem Fauzia Rais dan Ridho Rahmadi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan kedua : Desember 2015
Tebal : 244 halaman, paperback
ISBN : 978-602-032-454-8
Review di Steller 

 Jadilah bintang yang paling terang kelak, jangan menyerah

Penerimaan nilai Ujian Nasional merupakan momok yang menakutkan bagi Tasniem. Jika nilainya tak cukup untuk masuk ke sekolah negeri favorit di kotanya, entah mau ditaruh di mana mukanya. Segala kerisauan yang dia alami kemudian menjelma menjadi mimpi mimpi buruk yang meneror malam malamnya. Tak hanya itu, rasa ketakutan itu kemudian menjadi nyata. Nilai Ujiannya tak cukup untuk mendaftar ke SMA impiannya.

Diserang panik dan patah hati yang sangat, Tasniem kemudian memilih untuk meninggalkan rumahnya di Jogja sejenak menuju rumah Si Mbahnya di Solo. Dalam perjalanan, ia berkali kali tanpa sengaja menemukan hal hal kecil tentang Singapura.  Salah satunya majalah berisi panduan pendidikan di Singapura. Tapi sinyal sinyal yang mungkin berupa petunjuk dari Allah itu sepertinya masih belum jelas diterima Tasniem. Barulah ketika ia mendapat wejangan dari si Mbahnya, Tasniem mendapatkan ide mengenai permasalahan nilai UNnya yang tak memuaskan tersebut. Ia akan bersekolah di Singapura.

Sayang, ibunya tak bisa mengabulkan keinginannya karena beliau tak memiliki biaya yang cukup bagi sekolah di luar negeri. Tapi kemudian berbekal hasil menjual tanah bagiannya dan restu dari kedua orang tuanya, Tasniem berangkat sendiri ke Singapura untuk melanjutkan pendidikannya.

Bersekolah di Globe College of Singapore merupakan sebuah tantangan yang tak main main. Murid muridnya berasal dari seluruh dunia dan kemampuan akademik yang mumpuni. Merasa dirinya memiliki kekurangan dalam hal memahami pelajaran dan kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris membuat Tasniem semakin menggenjot usahanya untuk sukses di sekolah tersebut. Di awal awal tahun pelajaran, ia selalu membawa kamus bahasa dan mencatat kata kata baru dan sulit yang ia temukan. Begitupun menjelang ujian, ia rela bangun jam 3 pagi untuk lebih berkonsentrasi dalam belajar. Selain itu ia tak berhenti memohon kepada Allah melalui sujud sujud panjangnya di tiap malam, puasa sunnah serta yang paling penting adalah tidak pernah meninggalkan sholat wajibnya.

Tak hanya tentang Tasniem dan sekolah barunya, buku ini juga bercerita tentang dia dan sahabat sahabatnya. Bahasa yang digunakan asyik untuk diikuti, terutama bagi remaja yang masih dalam tahap menemukan motivasi diri. Buku ini mengajarkan banyak hal bagi pembacanya, tentang perjuangan, pengorbanan untuk mendapatkan keberhasilan. Tentang merelakan, toleransi, kepedulian juga rasa setia kawan. Bahwa dukungan dari keluarga juga sangat berperan dalam keberhasilan kita. Bahwa doa-doa panjang tak cukup untuk menebus sebuah kebahagiaan, melainkan perlu adanya kerja keras yang mengiringinya.

Juni 11, 2016

Kerumunan Terakhir






Judul Buku : Kerumunan Terakhir
Penulis : Okky Madasari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : 2016
Tebal : 360 halaman, paperback
ISBN : 978-602-03-2543-9

Aku harus lahir kembali Lebih dari sekadar berganti nama menjadi Matajaya

Di era yang teknologinya makin melesat ini, manusia berlomba-lomba untuk mengejar dan menyamai kemajuannya. Tentu saja sebagian besar dikarenakan ego kita yang tak rela untuk kalah. Bukankah teknologi itu diciptakan oleh para manusia? Masa iya manusia malah kalah dengan kemajuan ciptaannya?

Adalah Jayanegara, lelaki muda yang menjalani hidup biasa biasa saja. Bahkan cenderung tak beres dalam segala hal. Keluarga yang tak harmonis, bapak yang suka main wanita, ibu yang murka, kuliah yang tak kunjung sarjana. Sehari hari Jaya tak pernah memusingkan apa pencapaian atau target hidupnya. Sampai suatu hari, ibunya pergi dari rumah meninggalkan Jaya serta adik adiknya bersama Bapak yang kemudian menikah lagi. Hidup Jaya makin sumpek, rumah tak pernah menjadi labuhan yang nyaman baginya. Ia memutuskan untuk mengunjungi Maera di Jakarta, sudah sesukses apa kekasihnya itu di sana.
Juni 09, 2016

Seratus nama - One Hundred Names





Judul Buku : Seratus nama - One Hundred Names
Penulis : Cecelia Ahern
Alih bahasa : Nurkinanti Laraskusuma
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal 464 halaman, pocket paperback

Mencari kebenaran tidak melulu harus memulai misi sambil menembakkan seluruh senjata untuk mengungkapkan kebohongan. Tidak juga ahrus berupa terobosan. Cukup dengan masuk ke jantung kebenaran.

Kitty Logan telah melakukan kesalahan terburuk selama karier jurnalisnya. Ia dibohongi saksi sehingga berita yang ia bawakan adalah berita palsu. Padahal berita tersebut telah menghancurkan nama baik dan keluarga seorang guru laki-laki. Akibatnya, kasus tersebut dibawa ke pengadilan dan penyelenggara acara tempat Kitty bekerja dikenai denda yang sangat besar. Kitty dikucilkan, dihina serta kemampuannya tak lagi dihargai.
Juni 02, 2016

Lelaki Harimau





Judul Buku : Lelaki Harimau
Penulis : Eka Kurniawan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan keempat : Februari 2016
Tebal : 198 halaman, paperback
ISBN : 978-602-03-2465-4

Margio membunuh Anwar Sadat. Berita ini membuat geger seisi kampung, bukan hanya karena Margio dikenal sebagai sosok pemuda yang tak pernah berkelahi tetapi juga karena Anwar Sadat dibunuh dengan cara digigit urat lehernya sampai putus. Brutal sekali bukan? Oleh sebab itu, orang jadi bertanya-tanya mengapa dan perihal apa yang menyebabkan Margio sedemikian murka.

“Bukan aku,” kata Margio tenang dan tanpa dosa. “Ada harimau di dalam tubuhku.”

Maka dari sinilah cerita kilas balik dimulai, tentang Margio, keluarganya serta apa hubungan mereka dengan Anwar Sadat. 

Juni 01, 2016

Ngopi : Saran dan Masukan perihal akses buku di Luar Jawa






Setelah artikel Ngopi tentang akses buku di luar Jawa kemarin-kemarin, kali ini saya akan membagikan saran dan masukan dari mereka yang telah memberikan waktunya untuk bersedia saya wawancarai.
Bagaimana saran dan masukan kalian terkait akses buku di Luar Jawa?

Steven (Ambon)
Buat yang tinggal di luar jawa. Jangan berkecil hati. Manfaatkan aplikasi iJak. Kalo ada uang lebih bisa beli buku di scoop. #bukaniklan.

Azmi (Lombok)
Kalau di Lombok menurutku akses buku sudah mulai bagus, beberapa taman baca juga mulai digalakkkan yang mengajak orang-orang untuk membaca, nah ini bisa jadi salah satu cara masyarakat bisa mendapatkan bahan bacaan atau buku. Masalahnya sih yaa harga buku yang mahal, dan kesadaran orang-orang di sini untuk mau baca dan belanja buku karena nyatanya banyak toko buku yang sepi pengunjung. Jadi sarannya, harus terus mengkampanyekan bahwa membaca itu keren dan penting, terus turunin harga bukunya dong, minimal sering-sering ada diskon atau obralan buku.

Salam,

Salam,