Juni 09, 2016

Seratus nama - One Hundred Names





Judul Buku : Seratus nama - One Hundred Names
Penulis : Cecelia Ahern
Alih bahasa : Nurkinanti Laraskusuma
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal 464 halaman, pocket paperback

Mencari kebenaran tidak melulu harus memulai misi sambil menembakkan seluruh senjata untuk mengungkapkan kebohongan. Tidak juga ahrus berupa terobosan. Cukup dengan masuk ke jantung kebenaran.

Kitty Logan telah melakukan kesalahan terburuk selama karier jurnalisnya. Ia dibohongi saksi sehingga berita yang ia bawakan adalah berita palsu. Padahal berita tersebut telah menghancurkan nama baik dan keluarga seorang guru laki-laki. Akibatnya, kasus tersebut dibawa ke pengadilan dan penyelenggara acara tempat Kitty bekerja dikenai denda yang sangat besar. Kitty dikucilkan, dihina serta kemampuannya tak lagi dihargai.

Tetapi meski sebagian besar orang tak lagi mempercayainya, Kitty masih memiliki seorang sahabat sekaligus pimpinan di majalah tempatnya bekerja yang masih mendukungnya. Constance, nama wanita itu, meski sedang sekarat di rumah sakit tetapi ia sering membesarkan hati Kitty. Constance bahkan memercayakan sebuah kisah terakhir yang belum sempat ia selesaikan agar diselesaikan oleh Kitty.

Kisah itu dimulai dengan daftar berisi seratus nama yang entah apa hubungannya. Setelah Constance meninggal, Kitty merasa kebingungan mencari petunjuk lebih jauh tentang kisah apa yang sebenarnya ingin diceritakan Constance. Ditambah tekanan dari pihak redaksi, Kitty mencoba memecahkan misteri seratus nama itu sendirian dalam waktu dua minggu.

Berhasilkah ia? Siapa dan apa sebenarnya keterkaitan antara seratus orang tersebut? Mengapa Constance memilih seratus orang?

Seru dan bikin penasaran, itu sih perasaan saya sewaktu membaca buku ini. Tapi tentu saja cerita ini bukan kisah detektif, melainkan kisah manis romantis tentang kehidupan. Pembaca diajak untuk memandang dengan sudut yang berbeda atas sebuah kejadian atau perilaku seseorang. Selain itu kita juga seakan diajak untuk sebal sekaligus kasihan terhadap Kitty, sang tokoh utama. Dia bukanlah tokoh sempurna, melainkan seorang wanita egois,  pragmatis, minder dan pesimis. Yaa ngga salah juga sih, biar bagaimanapun dia menjalani hidup yang berat setiap hari. Tapi karakter Kitty berkembang secara perlahan dalam buku ini, melalui perjalanan perjalanan yang ia lakukan untuk mencari seratus nama dalam daftar. Endingnya agak agak dipaksa gitu sih menurut saya, tapi tak apa. Toh masih bisa dinikmati.

Buku ini mengajarkan saya bagaimana cara kita merayakan kehidupan. Memiliki kepercayaan diri yang meyakinkan, serta keberanian dalam menciptakan kebahagiaan untuk kita sendiri.
1 komentar on "Seratus nama - One Hundred Names"
  1. Ada clue-nya tentang 100 nama itu? Apa hubungannya antar nama2itu?

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,