Februari 25, 2018

The Life We Bury



Judul Buku : The Life We Bury
Penulis : Allen Eskens
Penerjemah : Hilmi Akmal
Penerbit : Noura Books
Tebal : 410 halaman, ebook Play Book Google 
ISBN : 978- 602-385-298-7


Bahwa kau memahami betapa salahnya menilai seseorang sebelum kau mengetahui keseluruhan kisah hidup dirinya 

Joe mendapatkan tugas untuk membuat Biografi seseorang. Teman-teman sekelasnya mempunyai ide untuk mewawancarai kakek-nenek mereka masing masing. Tentang masa lalu, perjuangan saat perang, dan hal-hal heroik semacam itu. Sayangnya, Joe tak punya Kakek ataupun Nenek lagi, ia memutuskan akan pergi ke panti wreda untuk memilih satu orang tua dan mewawancarainya. Mungkin takdir yang menghubungkan Joe dengan Carl, seorang narapidana yang divonis penjara seumur hidup. Carl tinggal di panti tersebut karena dalam masa perawatan, kanker yang menderanya membuat umurnya jelas tak akan lama lagi. 




Ini mungkin akan menjadi hal yang menarik untuk tugas biografi Joe. Terlebih karena Carl mengatakan bahwa bukan ia yang membunuh Crystal Hagen. Dibantu Lila, tetangga Joe yang pernah mengambil kelas hukum di sekolah, Joe kembali menggali kasus pembunuhan Crystal tiga puluh tahun lalu. Meski Lila pesimis dengan pengakuan Carl, tetapi ia menghargai usaha Joe untuk mengungkap kebenaran dari kasus tersebut. 

Tapi Joe sadar bahwa ia berpacu dengan waktu, ia ingin bahwa kebenaran apapun jika memang ada, sebaiknya ia temukan sebelum kematian menjemput Carl. 

Awal awalnya sih saya skeptis banget sama ceritanya. Apalagi kalau pola ceritanya sebenernya bisa ditebak. Tapi yang bikin saya suka justru semangat dan usahanya Joe waktu nyusun biografinya Carl. Hng.. Selain itu, saya juga suka polesan tema keluarga di dalam cerita ini. Secuek cueknya Joe, dia tetap selalu mengkhawatirkan keselamatan adiknya yang tinggal bersama sang ibu. Si adik ini autis, sedangkan si ibu malah sering hura hura ninggalin rumah berhari hari. Sedangkan Joe sendiri tinggal di apartemen yang lebih dekat dengan kampusnya. 

Saya juga suka dengan cara penulis menyampaikan pesan bahwa kita tidak boleh menjudge seseorang sebelum mengetahui keseluruhan kisah hidup mereka, masa lalu mereka. Ada banyak pemicu dan alasan seseorang dalam mengambil tindakan, atau alasan mengapa seseorang berubah, dan mungkin sengaja menutupinya karena tak semua orang bangga akan masa lalu mereka.

1 komentar on "The Life We Bury"

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,