Tahun 2014 saya memasang jumlah
target baca dan mereview ngga muluk muluk, 45 biji saja. Dengan harapan tiap
minggu satu buku aja,udah bisa memenuhi. Ternyata memang beneran bisa! Ah
senangnya. Hahaha, mungkin karena tahun ini saya beneran enjoy di sebagian
besar bacaan. Nyante, ngga diburu buru masukin ke linky ini, post itu dst
seperti tahun sebelumnya yang membuat saya malah kayak dikejar kejar tukang
kredit.
Sisi buruknya, bacaan saya jadi kebanyakan ngga teratur. Ada banyak buku bagus di timbunan yang masih belum tersentuh, kalah sama buku buku baru atau buku elektronik yang dengan gampangnya bisa dibaca di mana dan kapan saja. Ternyata RC juga beneran ada sisi baiknya bagi saya.
Di awal tahun saya lagi demen baca children literature, novel novel newbery atau novel fantasi remaja. Menjelang akhir tahun, tepatnya setelah membaca We were Liars, selera baca saya berubah drastis. Saya mulai menyukai buku buku dengan akhir cerita mengejutkan, buku buku bernuansa suram, thriller berdarah darah macam Sharp Objects atau novel gilak kayak Gone Girl. Mungkin perubahan ini dipengaruhi mood juga ya, saya bosen baca ending yang bahagia. Saya butuh sesuatu yang lebih terasa menyakitkan, terasa nyata, karena hidup itu sejatinya juga bisa sakit, Jendral! #eh
Tahun ini saya juga mengoleksi novel novel John Green yang sudah diterjemahkan, baru dua sih yang udah dibaca,tapi ya lumayan kan? XD Terus..masih melengkapi seri makanannya Anthony Capella, sama mulai mencari cari novel Harry Potter. (Barangkali ada yang mau menawari saya? Pm aja yah kalau ada X))
Tahun ini pengalaman baca saya semakin kaya, meski mulai jarang terima buntelan (kode *kedip). Tapi karena itu juga kayaknya makanya saya jadi berani mencoba genre genre baru. Hahaha. Bagaimanapun, saya mensyukuri bacaan bacaan dan review review yang telah saya terbitkan (ceile) di blog pada tahun ini.
Harapannya semoga abadi dan tahun depan bisa lebih baik lagi. ((Amiiin))
Aaaaaaak pengen baca karyanya Gillian Flynn, tapi pengin mulai dari Sharp Object, tapi darah2nya bikin mual nggak, Vin? .-.
BalasHapusBytheway aku juga berburu HarPot hardcover (baru punya satu), sejujurnya aku juga lagi nyari boxset Twilight, yg murah2 aja. xD
*entah si Linda kesurupan bling2 darimana*
Aku juga tahun lalu ga ikutan RC jadi rasanya nyaman dan tanpa tuntutan buat baca apapun yg aku suka. Lebih cocok dg temeperamen moody reader-ku sih.
BalasHapusBtw, ah iya kenapa mendadak jadi suka dark lit sih mba haha
((koleksi))
BalasHapusSipp, mari babat timbunan!
Drastis banget ya perubahannya dari children's literature smpe yg suram kayak Gone Girl xD resolusiku taun depan baca Sharp Objects ! :D
BalasHapus@linda : wah, aku akan kabari kalau ketemu ya Lin!! XD
BalasHapus@Oky : aku.. juga tak tahu. hahaha. Yang suram suram gitu anehnya malah bisa membuat moodku naik XD
@Bzee : *siap, Jendral!!
@stef : wahah. iya ini njeplak banget XD
Aku malah lagi pengen baca Capella Vin. Sayang ya nih orang bukunya dikit banget. Dikit dan bantal, hahahaha
BalasHapusYah, Vin. Jangan2 aku nanti ketularan baca buku sadis setelah baca Gone Girl dari yg tadinya aku juga suka childlit. Terus aku kudu piyeeeee.... #emotmangap :)
BalasHapusMood bacaku berantakan habis tahun kemarin. Tp tetap romance jadi pelipur lara.
BalasHapus