Speak

Judul Buku :   Speak

Penulis : Laurie Halse Anderson

Tebal : 144 halaman

Penerbit : Farrar, Straus and Giroux

Cetakan pertama : 2011

ISBN : 9781429997041

I have no friends. I have nothing. I say nothing. I am nothing

Siapa bilang masa remaja itu masa mengasyikkan? Tahukah kalian bahwa sebenarnya remaja itu adalah masa-masa paling kejam? Well...Melinda mengalaminya.

Hari hari pertamanya di kelas tujuh adalah hari terberat. Semua teman di kelas sebelumnya berubah menjadi memusuhi Melinda. Tak ada yang mau mendekati atau bersama Melinda, oh kecuali seorang anak pindahan bernama Heather. Melinda berubah menjadi pendiam, yang lebih parah..ia tak mau berbicara. Benar-benar diam. Kalau ditanya, paling paling ia hanya mengangguk, atau menggeleng, atau tersenyum, dan seterusnya tetapi tidak pernah mengucapkan apapun. Demikian juga saat di rumah, orangtuanya yang terlalu cuek tidak terlalu memerhatikan perubahan drastis anaknya.

Padahal Melinda dulu adalah anak yang populer, nilai nilainya selalu bagus dan memuaskan, temannya banyak. Lalu apa yang membuat Melinda ditinggalkan teman temannya? Ternyata karena Melinda memanggil polisi pada saat pesta di akhir musim panas. Terus kenapa Melinda manggil polisi? Kenapa juga Melinda ngga mau ngomong lagi sama orang lain?

Wow, ini salah satu cerita singkat yang memiliki pesan moral amat besar. Cerita perbabnya amat singkat,meski agak membosankan, tapi saya jadi penasaran apa yang menyebabkan Melinda berubah 180° kayak gitu. Karena diceritakan dari sudut Melinda, saya jadi ikut desperate memahami perasaannya. Sisi lain otak saya berkata, mengapa Melinda memendam emosinya sendiri? Mengapa ia nggak bicara? Dengan itu kan nanti jadi lebih jelas semuanya. Tapi otak saya yang lain (atau hati ya?) bilang, kan anak remaja suka aneh aneh. (((Pengalaman pribadi))) dan tentu saja kemudian saya ngga akan bisa menyalahkan Melinda. 

Yang pasti buku ini mengajarkan kita untuk belajar mengungkapkan perasaan kita, menghargai kehadiran, eksistensi dan perasaan orang lain, mencari tahu sumber masalah sebelum ikut menjudge seenak udel, memastikan kejadian yang sebenarnya sebelum menyebarkan isu yang ngga jelas juntrungannya.

Pada akhirnya, buku ini berpesan banyak lewat rangkaian kata di dalamnya. Bagus banget untuk anak remaja atau yang akan menjadi remaja. Juga untuk orangtua dan guru agar melihat anak mereka dari sudut pandang remaja, jangan hanya menjadi orang tua biasa biasa saja.