Hai Halo,
malam malam begini mumpung sempat, saya mau berbagi pengalaman menggunakan aplikasi IJakarta.
Dua hari
yang lalu, saya mulai dikompor kompori teman teman BBI tentang aplikasi Ijak.
Semacam perpustakaan digital yang bisa dipinjam oleh siapa saja dan di mana
saja. Serta kapan saja asal kamu punya koneksi internet.
Saya
langsung cari donk di playstore. Sedikit terperangah karena ukuran filenya
38Mb, wah kok gede amat, pikir saya. Nanti deh coba saya tanya gimana kesan
teman teman yang lain dulu setelah menggunakannya.
Tapi
terdorong komentar mbak Desti, si empunya destybacabuku, yang mengatakan kalau
koleksi novel lokalnya banyak, tanpa
banyak ba bi bu, langsung deh saya download aplikasinya. Maklum, akhir-akhir ini saya lebih
suka membeli ebook novel lokal alih alih membeli buku fisiknya. Alasannya,
merupakan alasan klasik penimbun : lemari saya sudah penuh dengan buku-buku
terjemahan yang serinya kadang bisa bikin ATM kering segersang sahara. Nah, akan sangat membantu penghematan donk kalau saya bisa pinjem alih-alih membeli ebooknya yang nggak bisa dihibahin ke siapa-siapa lagi?
Selesai
mendownload aplikasi, saya mendaftar sebagai anggota. Nggak repot kok, cuma butuh email, nanti setelah pendaftaran ini kelar, akan ada sebuah email konfirmasi masuk ke inbox email kamu untuk diklik. Setelah itu, akun kamu bisa aktif deh. Pertama setelah aktif, saya penasaran dan mencoba cek bagian rekomendasi buku. Ternyata yang di situ
bukan selera saya. Lalu meluncurlah saya menggunakan opsi search dengan icon lup di
pojok kanan atas.
Tampilan Beranda IJakarta |
Aplikasi ini menurut webnya membutuhkan Android dengan spesifikasi minimal Android 4.0 ke atas atau IOS 7. Beruntung Samsung Grand punya saya sudah seri 4.4.2, jadi nggak ada masalah waktu membuka aplikasinya. Dari hasil pencarian tadi, saya memilih buku Love Fate milik Sari Agustia.
Tampilan saat buku sedang kita baca |
Kekurangannya sih karena hurufnya imut banget. Masih terbaca tetapi jelas membuat mata saya perlu mengedip lebih sering biar nggak sepet. Tanda pita di bagian pojok kanan atas saat membaca itu adalah tanda untuk bookmark. Kamu bisa membookmark sampai mana kamu membaca atau membookmark halaman dengan quote quote cakep buat bahan review di blog.
Sedangkan icon di pojok kiri atas adalah daftar isi. Beberapa buku memiliki daftar isi perbab, tetapi ada juga yang hanya terdiri dari cover dan isi, udah dua itu saja. Saya belum mendownload buku pelajaran sih, tapi mungkin kalau pembagian bab gini akan lebih berguna untuk buku pelajaran yak. Untuk icon kotak di sebelah bookmark adalah option untuk memilih cara menampilkan halaman berikutnya, apakah ada efek membalik halaman,scroll ke samping atau scroll ke bawah.
Kembali ke ukuran huruf tadi. Saking penasarannya, saya coba mendownload aplikasi IJak lagi, kali ini di tablet saya. Meski jadul, tapi syukurlah sudah upgrade sampai IOS 8. Saya coba login dengan akun saya dan mencoba mencari buku lain untuk dipinjam. Kali ini pilihan saya jatuh kepada Cantik Itu Luka milik Eka Kurniawan.
Tampilan di Ipad ternyata jauh lebih besar daripada di HP. Saya ga perlu susah payah mendelik ngeliatin huruf.
Tampilan saat setelah didownload |
Untuk
meminjam, kamu akan menemukan option pinjam di kotak warna hijau (yang di
gambar atas itu tulisannya sudah berubah menjadi baca karena sudah saya unduh).
Jika bukunya tidak tersedia, kamu akan menemukan tulisan antri, bukannya
pinjam. Artinya kamu harus mengantri dulu baru bisa membaca setelah ada orang
lain yang mengembalikan buku pinjamannya. Lama peminjaman untuk novel
sepertinya hanya 3 hari (berdasar dari novel- novel yang sudah saya baca
memakai Ijak).
Nggak ada option Curl |
Jika di HP ada option curl
yang memberikan efek cakep waktu membuka halaman beirkutnya, di Ipad ini saya
cuma nemu option horizontal atau vertikal untuk tampilan halamannya.
Huruf-hurufnya lebih besar sih, tapi kebahagiaan saya adalah di Ipad bisa di
zoom! Sedangkan di HP saya ngga bisa dizoom. Di Ipad ini juga ada option
highlight, underline dsb yang bisa kamu pake buat nandain bagian bagian paporit
kamu.
Tampilan ereader di Ipad |
Nah, setelah puas mencoba di
tablet, saya balik lagi ke handphone, karena memang saya nggak bebas membaca
dengan tablet. sering nibanin muka kalau lagi meleng.
Ini tampilan saya saat log in
lagi di handphone, iya seringnya saya perlu log in lagi setelah menggunakan
satu gadget lalu beralih ke gadget berikutnya dengan akun yang sama. Novel
Cantik itu luka sudah masuk ke rak pinjaman buku saya (yang iconnya kotak di
sebelah rumah di bagian tengah). Hanya saja saya memang perlu mendownload lagi
karena belum tersimpan di HP saya (kan tadi awalnya saya downloadnya di Ipad).
Rak Pinjaman Buku |
Untuk mengetahui seberapa lama kamu bisa meminjam buku itu, klik bagian info saat awal akan membaca. ada tulisan dan keterangannya di situ. Jika kamu sudah selesai membaca, kamu harus mengembalikannya. Caranya dengan memilih tiga titik di bagian bawah cover (di sebelah info) dan ada option "kembalikan". Saya nggak tahu maksimla bisa pinjem berapa buku, tapi kalau saya mah mending satu atau dua aja kelarin dulu. Kasian yang ngantri. #tsaaah
Saya sih berharap tampilannya bakal diupgrade, terutama yang di android biar bisa dizoom in kayak di Ipad. Tapi Secara keseluruhan saya bersyukur banget ada aplikasi ini, kayaknya sudah hampir 9 tahun saya nggak minjem buku fiksi dari perpus. Saya juga ngga perlu repot keluar rumah, minjem tinggal klik klik. Ngembaliin juga tinggal klik klik. Dan saya yang notabenenya wong Solo bisa minjem buku di perpustakaan Jakarta! Keren banget kan!
I Love you technology!
Saya sih berharap tampilannya bakal diupgrade, terutama yang di android biar bisa dizoom in kayak di Ipad. Tapi Secara keseluruhan saya bersyukur banget ada aplikasi ini, kayaknya sudah hampir 9 tahun saya nggak minjem buku fiksi dari perpus. Saya juga ngga perlu repot keluar rumah, minjem tinggal klik klik. Ngembaliin juga tinggal klik klik. Dan saya yang notabenenya wong Solo bisa minjem buku di perpustakaan Jakarta! Keren banget kan!
I Love you technology!
Sama kayak Play Book juga ya Mbak harus ngunduh bukunya gitu, hmm... boleh juga dicoba..., setelah UN xD
BalasHapusHe eh tapi play book kan bukunya kudu beli di google. Kalau ini gratiiss, syifaaa xD
HapusOw cuma bisa pinjem 3 buku ya? Baguslah, mengurangi kebiasaan nimbun, mbak inaaaa... ngoahahahahhahaXD
Sama samaa,selamat meminjaam, novaa ^^
Dan aku masih kesulitan mengunduh... oh sinyal... :(
BalasHapusEh tapi kemarin kan udah pinjem 3 buku, pas mau nambah satu lagi dikasih peringatan gak bisa karena batas peminjamannya 3 buku. Wkwkkk...
Untuk buku anak... Gambar yg biasanya nyambung dua halaman jadi kepotong, deh ^^
wah, efektif banget ya mbak...
BalasHapusaku mau baca yang Cantik Itu Luka. Pengen beli fisiknya tapi harganya muahalll banget disini... :')
Thanks mbak Vina infonya ^^
Ahh, baca postingan ini langsung di donload kak. Bukunya lumayan banyak dan lumayan update juga ya kak :D
BalasHapusMakasih infonya kak :)
Ohh ini gratis ? #catetcatet hihihi
BalasHapusSemoga bisa segera pakai dan mengurangi dosa timbunan
Thanks infonya mbak Vina
aplikasinya praktis. Dan yang paling penting gratis untuk dinikmati :)
BalasHapus