Desember 16, 2015

[Guest Post] 5 Novel Yang Entah Kapan Selesai Dibaca - Versi Ika



Selamat Pagi!
Meski baru hari Rabu, tapi aroma libur panjang sudah mulai tercium, kan? Waktu yang tepat untuk memeriksa kembali timbunan buku, apakah ada novel-novel yang sudah kamu baca tapi belum kelar? Mau kamu lanjutin baca di tahun depan atau berhenti mandeg saja entah sampai kapan?

Nah, kali ini Ika dari Ika’sBookshelves membeberkan sedikit aib bacaannya pada kita. NGOAHAHAHA *ketawa Saphira


Simak yuk!

5 Novel Yang Entah Kapan Selesai Dibaca



Haloooo... buban, makasih sudah mau ditebengin saya biar numpang beken di blog ini. Halooo... juga untuk para penggemar setia saya yang sedang membaca postingan ini (lempar plastic). Kali ini saya pengen numpang curhat sedikit nih, tentang 5 buku yang sudah saya buka, sudah saya baca....namun....ya itu, dibaca tapi tidak selesai-selesai, karena satu dan lain hal. Entah karena kesibukan syuting saya, entah juga karena mood saya nggak cocok dengan buku-buku ini saat membaca. Jadi bisa dibilang novel-novel ini lama banget nangkring di "currently-reading" saya tanpa berpindah, selama lama lama lama lama lamanya.... (ya ampun CR saya di GR juga udah 3 tahun kayaknya ga berubah) Tapi jujur ya, nggak semuanya tercatat di akun goodreads, karena saya malu pamer-pamer novel yang nggak selesai-selesai dibaca setelah berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun, berabad-abad. Tapi demi buban dan penggemar semuanya, saya abaikan rasa malu ini dan berbagi dengan kalian semua. Apa sih yang nggak akan kulakukan buat kalian? #eaaaaak (ga usah baper deh, Ka.)




Jadi, inilah daftar top 5 nya dalam urutan random:



1) Seraphina - Rachel Hartman


Saya ingat banget lho, membeli buku ini dengan sangat impulsif, tak lama setelah buku ini diterjemahkan dan diterbitkan Gramedia. Saya bahkan tidak membaca sinopsisnya saat membeli buku ini. Lha kok bisa? Soalnya saya suka sama judulnya: Seraphina! Terkesan wow, begitu menurut saya. Ditambah, covernya yang kece dengan gambar naga. Sudah jelas fantasy. Nah, karena saya pecinta fantasy, ya sudah, asal beli saja. Hebatnya, saya langsung membuka buku ini dan membacanya halaman demi halaman dengan sabar. Hingga mencapai setengah dari buku, kesabaran saya habis. Ini kok kenapa alurnya terkesan lambat, dipanjang-panjangkan....merasa kurang aja gitu kok sampai setengah isi buku, tapi tidak ada yang bikin otak saya "BOOM". Jadilah buku ini perlahan-lahan saya tutup, sehari...dua hari...seminggu.... dan sampai sekarang tak pernah saya buka lagi. Usut punya usut, katanya nih, buku ini bagian seru-nya memang pada 3/4 akhir buku. Yaaah, pantesaaannn. Kecewa saya. Sampai sekarang buku ini entah tergeletak di mana, dan ceritanya juga saya sudah lupa #plakk. Semacam musisi dan naga gitu deh... Nanti deh, kalau ketemu, saya lanjutkan membaca buku ini lagi. Mungkin tahun depan. Atau.....*pause for 10 minutes*.......millenium depan #eh. (Lirik manis Seraphina di lemari….yang juga masih belum kebaca XD)



2) Spellbinder - Helen Stringer


Ini sebenarnya buku kado ultah BBI Joglosemar, jadi tentu saja akan saya baca sampai selesai. Suerr! Janji! Meski entah kapan, heheheee... Nah, buku ini bercerita tentang seorang anak yang...wait for it...BISA LIHAT HANTU! Iya, saya tahu kok ini buku anak-anak, tidak digambarkan secara gamblang hantunya berdarah-darah atau gimana. Tapi saat membaca buku ini, kebetulan saya sedang di kamar sendiri, malam jumat kliwon, dan saat itu Chat Grup WA BBI Joglosemar sedang rame ngobrolin kismis. Sudah sudaaahhh....saya melambaikan tangan pada kamera nih, nyerah.... Nanti lagi deh saya lanjut baca kalau saya sudah tidak jadi orang yang penakut (Hati-hati dengan kolong kasurmu, Ka……    barangkali ada….  








 Butiran debu disana XD).



3) A Monster Calls - Patrick Ness



Saat itu, grup WA chat Joglosemar sedang ramai membicarakan buku ini. Katanya bagus, tapiii.... nah ini dia, ada TAPI-nya. Tapi ceritanya sangat suram.... super gloomy, dan beberapa teman mengaku menangis membacanya. Ah, apalah, cemen bener, begitu saja nangis, sinih...coba saya baca! (dengan sombong saya membatin) Apa yang terjadi? Berikut kronologis kejadiannya:


Ika membaca 1 bab. Lalu menutup eplikasi e-readernya sambil menghembuskan napas berat. Esoknya, dia membaca bab 2. Lalu menutup kembali e-readernya dengan perasaan depresi. Dua hari kemudian, tanpa menyerah, dia membaca bab 3. Kemudian dengan tatapan nanar menutup e-readernya kembali dengan ekspresi seperti mau bunuh diri. Seminggu kemudian dia membaca bab 4. Lalu setelah menutupnya, dia mempertimbangkan terjun ke samudra atlantik dan menjadi putri duyung.


Iya, saya tahu kok itu berlebihan. Tapi membaca buku ini membuat peeasaan saya yang lembut bagai kue bolu ini serasa teriris-iris. Saya tidak tahan lagi. Pulangkan saja aku pada ibuku! (NGOAHAHAHAHA Tuh kan buku ini bikin Baper maksimal!)



4) Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko Damono


Nah, ini nih, novel yang bikin saya malu mengakui kalau belum selesai baca. Soalnya ini novel dikasih sama buban alias mbak Alvina si empunya blog ini. Udah gitu, bertanda tangan asli penulisnya pula! Kok yaaaa...tidak tahu diri sekali saya ini sampai belum selesai membaca buku setipis itu. Ampun, bub. *ngumpet dari buban, trus kabur naik roket ke planet mars*

Iya, iya, saya tahu kok ini buku tipis. Jadi kalau niat pasti deh nggak sampai sehari aja sudah selesai. Tapi ya itu, mood saya ini memang keterlaluan kok, tidak bisa ditebak, dan tidak bisa dikendalikan. Kalau iya ya iya, kalau nggak ya dipaksapun nggak bisa (alesan banget ini, wkwkwk). Saya baru membaca buku ini 2 bab, dan...blank! Tadi itu barusan saya baca apa? Tentang apa? Saya siapa? Saya di mana??? Kamu siapa????

Jadi kesimpulannya, saya akan menyelesaikan buku ini jika mood membaca buku ini muncul kembali. Semoga secepatnya yah, amiiin. (Durheke sekali ni anak ya. Kembalikan saja buku itu pada…. Lulu! *sungkem sama Lulu)



5) The Cuckoo's Calling - Robert Galbraith



Buku ini dibelikan adek saya sebagai hadiah ulang tahun, tahun lalu. Tentu harus dibaca dooonk! Kan saya kakak yang baik. Nah, berhubung posisi buku ini ada di Rak Buku di rumah saya di Purwokerto, sedangkan saya masih nomaden antara Purwokerto-Semarang, jadilah baru asyik menikmati buku karya tante Jo ini, buku ini harus saya tinggal di rumah saat saya ke Semarang. Kenapa ditinggal? BERAT! hahaha...  Tapi, so far meski baru baca 1/3 isinya, saya suka lho sama penggambaran karakter2nya. Tante Jo memang bagus kalau menggambarkan karakter, bisa "bulat" begitu, seperti nyata. Dan ini jelas buku yang akan segera saya selesaikan begitu saya kembali ke Purwokerto. Bisa dijitak adek kalo nggak dibaca soalnya, hehehee.... (Eh aku juga punya buku ini. Dikasih pula. Tapi ya belum dibaca. Alesannya sih ya nunggu punya lanjutannya aja gitu baru dibaca. Harapan tinggal harapan..)


Oke, demikian 5 buku yang mandeg jegleg ga selese dibaca versi Ika. Jangan Tanya saya karena saya ada puluhan buku yang nasibnya kayak gitu. Ngoahahaha.

Kamu juga mau berbagi  ceritamu? Boleh kok, email aja ke akyu.. akan akyu sambut dengan senyuman manis ala Saphira..



Ngoahahahaha



3 komentar on "[Guest Post] 5 Novel Yang Entah Kapan Selesai Dibaca - Versi Ika"
  1. Ka, itu buku Kukuk emang susah sekali kok untuk ditamatkan
    *cari pembenaran*

    BalasHapus
  2. Kukukkuuuuu...sdh dikhatamin ponakan ku, plus silkworm versi ebook. Sementara tantenya.....errr... Eh, emang nimbun itu najis mugholadhoh?? *nyanyi kukukukuruyuukkk....* *lemparkan daku ke pelukan Kenshiiinn* :D

    BalasHapus
  3. Sama, aku juga belum selesai baca yang cuckoo :D

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,