Judul Buku : Drunken Marmut
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : DAR Mizan
Tebal : 204 halaman, paperback
Cetakan Pertama : Agustus 2009
Kumpulan cerita pendek yang saya
rasa benar benar dialami si penulisnya, Pidi Baiq. Kisah yang menjadi judul
utama buku ini, Drunken Marmut, berupa curhatan Pidi yang dipaksa sang istri
(suribu) untuk membuang marmut peliharaannya. Marmut itu mengancam taman apik
milik Suribu, jadi ya mau ga mau harus disingkirkan.
Ternyata pidi baiq itu agak sableng ya. Saya cukup menikmati beberapa cerita di buku ini, meski sebagian besar saya malah plonga plongo mikir di mana bagian lucunya. Tapi kan ini bukanlah buku humor, hanya memang kekonyolan Pidi sesekali membuat pembacanya tertawa terbahak bahak.
Yang paling berkesan itu cerita terowongan. Entah itu si pidi bohongan berharap ajakannya diseriusin apa kaget karena ternyata ajakannya beneran diseriusin. Yah, untungnya dia nggak main suruh si abang becak pulang gitu setelah lewat terowongan.
Yang bikin ketawa kepingkal pingkal itu bagian Pidi dan pengemis. Syukurlah keluarga besar Pidi kayaknya tahu kalau pria ini usil sekali, meski kadang dia baik hati.
Nah kalo yang ambigu plus ngga ngerti kek gimana maksudnya itu ada beberapa, salah satunya yang hut RI.
Yah, meski banyak yang bilang buku ini lucu, sayangnya saya bukan termasuk salah satunya.