Januari 25, 2014

Turtle in Paradise


Judul Buku : Turtle in Paradise
Penulis : Jennifer L. Holm

Turtle in Paradise mengisahkan seorang gadis kecil bernama Turtle yang harus tinggal jauh dari Ibunya karena majikan Si Ibu tidak mengijinkan ada anak kecil di rumahnya. Karena itu Turtle dikirim ke Key West untuk tinggal bersama keluarga Bibinya, Minerva. Yang tidak diketahui Turtle adalah bahwa Minerva sudah kerepotan mengurus tiga anak laki-laki dengan suami yang sering berpergian lama. Kedatangan Turtle sedikit membuat Minerva kesal, tetapi akhirnya toh ia mengijinkan anak itu tinggal bersama mereka.

Di Key West, Turtle menghabiskan hari dengan ikut bersama kelompok sepupunya yang bernama 'Diapers Gang', kelompok ini sering mendapatkan pekerjaan mengasuh bayi dan mereka juga dikenal di kota itu karena memiliki ramuan yang istimewa untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Tapi Turtle dilarang masuk ke dalam gang tersebut, jadi ia hanya menemani dan melihat sambil sesekali mengomentari apa yang dilakukan mereka. Kehidupan Turtle di Key West cenderung biasa-biasa saja, sampai ia bertemu dengan Neneknya dan menemukan rahasia harta karun!


Tidak bisa dipungkiri, saya menikmati membaca buku ini. Membayangkan berada di antara Turtle dan sepupunya yang mengasuh bayi, ikut memanen spons di laut, atau makan siang bersama Nenek yang keras kepala sesekali membuat saya tertawa.. Turtle adalah gadis yang mandiri, sifatnya yang tegas dan keras kemungkinan terbentuk dari keinginan melindungi ibunya yang mana selama ini mereka hanya hidup berdua. Sepupu-Sepupu Turtle juga merupakan kawan yang menyenangkan meski mereka sama-sama keras kepala dan memiliki humor yang sarkatis. 

"Me? I think life is more like a cartoon written by Mr. Disney - The Three Little Pigs. Some big bad wolf is always trying to blow your house down."

Latar cerita buku ini adalah pada tahun-tahun 1935 ketika ada depresi besar dan banyak orang tidak memiliki pekerjaan. Mungkin itu pula sebabnya Diapers Gang tidak mendapatkan uang dari hasil menjaga bayi tetapi dibayar dengan hal lain, seperti permen atau tiket suatu acara. Saking bosannya, Turtle juga pernah mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang agar bisa membantu ibunya membeli sebuah rumah yang nyaman untuk mereka huni, sebuah rumah impian yang meskipun sederhana tetap saja berharga mahal saat itu. Tapi karena pekerjaan susah dicari, Turtle malah berkenalan dengan seorang pemancing spons di laut dan ikut bersamanya memanen spons. Dari lelaki ini juga Turtle sedikit mengetahui cerita tentang ibunya di masa lalu. 

Ini buku pertama Jennifer yang saya baca dan karena suka, maka saya memutuskan membaca buku berikutnya, Penny from Heaven. Tokoh uatamanya sama sama anak perempuan, dan semoga saya sama sukanya dengan buku ini pula. :D

1 komentar on "Turtle in Paradise"
  1. wah,kalau sudah baca buku anak-anak paling suka kalau sudah ketularan semangat optimis mereka :)

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,