Juli 15, 2015

Critical Eleven





Judul Buku : Critical Eleven
Penulis : Ika Natassa
Editor  : Rosi L Simamora
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : Juli 2015
Tebal : 344 halaman, paperback
ISBN : 978-602-031892-9

Well, buku Ika Natassa yang pertama saya baca adalah A Very Yuppy Wedding, dan setelah itu saya memutuskan bahwa karya dia tidak cocok dengan selera saya. Hei, no offense, saya menghormati karyanya dan para fans setianya, hanya saja saya tidak termasuk di dalamnya. Jadi ketika ika mengeluarkan buku buku barunya, sebut saja twivortiare, divortiare, saya tak tergoda sama sekali untuk membelinya.

Lalu di awal tahun ini saya membaca kumpulan cerpen yang diterbitkan untuk memperingati ulang tahun Gramedia, ada karya Ika juga di buku itu dan saya rasa saya cukup menyukainya. Tidak terlalu gengges dengan bertaburan merk dagang seperti di AVYW. Sampai kemaren ketika Ika promo tentang novel barunya Critical Eleven, saya masih cuek bebek. Tapi cueknya saya ternyata ada habisnya juga, hahahah, karena saya tergoda oleh sampulnya yang berwarna biru (yeah, saya tipe pembaca yang judge the book by its cover) dan tagnya yang juga berwarna biru. Sayang, saya tidak berjodoh dengan urusan PO memPO. Sampai saya ditawari oleh seorang teman yang kebetulan membeli dua buku, hei, rupanya jodoh memang berlaku juga untuk buku.

Jadi inilah critical eleven yang sudah ditunggu tunggu penggemarnya hampir berbulan bulan lamanya....


Memory is a great servant, but really bad master


Hanya dibutuhkan setahun berpacaran, sebelum Ale dan Anya memutuskan untuk lanjut ke jenjang pernikahan. Meski kelak hubungan mereka jarak jauh, karena Ale bekerja di pengeboran minyak lepas pantai, sedangkan Anya bekerja sebagai konsultan di Jakarta, tetapi keduanya yakin bahwa hubungan mereka benar benar serius saling mencintai. 


Liat yang sudah elo lakukan ke perempuan yang lo sebut istri kesayangan lo, Aldebaran Risjad. Laki-laki macam apa lo?


Yah, pernikahan memang awal awalnya akan penuh kebahagiaan, meski tak ada yang tahu apakah kebahagiaan itu anugerah atau ujian Tuhan. Begitulah, sebuah tragedi menimpa rumah tangga yang baru mereka bangun. Semenjak itulah pernikahan mereka mandeg, stagnan larut dalam kesedihan. Meski keduanya masih saling mencintai, tetapi mengingat masa lalu yang bahagia malah membuat keduanya merasa makin terluka. Lalu bagaimana akhir cerita mereka? Apakah bahagia seperti roman picisan sederhana? Atau banjir air mata? (Eaaaaa)

Well, jujur saja saya subyektif saat membaca buku ini, apalagi temanya sampai membuat saya mengurut dada saking pilunya. Mungkin karena saya punya teman yang bernasib seperti Anya dan Ale, sehingga secara tidak langsung saya jadi terlarut dalam ceritanya. 

Saya memang ngga punya karakter idola di buku ini, meski Anya dan Ale diberi penokohan yang cukup sempurna. Okelah keduanya egois, keras kepala, dan sama sama rapuh. Well, ya, khas metropop gitu deh. Jadi saya lebih suka menanggapi tema pernikahan yang diusung oleh Ika Natassa. Dari buku ini, saya menaruh sedikit harapan bahwa pada akhirnya para pembaca akan memiliki cara pandang baru terhadap pernikahan. Pernikahan bukanlah hanya ajang untuk suka suka, dan butuh kerjasama dua belah pihak untuk mengemudikan bahtera mereka. Komunikasi adalah salah satu kunci yang sangat penting, ditambah ke-legowo-an masing masing pihak untuk bisa saling memaafkan.

Yah, novel yang ringan tetapi sarat makna, sih buat saya. Dan gaya penulisannya jauh lebih berkembang, daripada AVYW yang sempat membuat saya jera membaca metropop. hahahah. Btw thank you, Ulin, karena ternyata worth it banget beli buku ini, apalagi dapat versi POnya XD
4 komentar on "Critical Eleven"
  1. Sama mbak! Ika's is not my cup tapi aku menikmati Critical Eleven. Kalau mbak tergoda oleh cover, aku tergoda dengan bonusnya XD Alhamdulillah berjodoh :)

    BalasHapus
  2. Ika Natassa rasanya selalu bikin novel yang jujur dengan diksinya yang apa adanya. Itu yang saya suka dari novelnya. Dan semoga aja saya bisa mencicipi novel ini juga.

    BalasHapus
  3. sukaaaa banget sama buku ini, hahahaha, nggak nyesel beli kan, bonusnya masih ada di kardusnya, sayang aku apa-apain, hahahaha

    BalasHapus
  4. aku juga suka karya-karya ika natassa, jadi penasaran pengen baca ini.
    mohon dukungan sebagai pemula reviewer novel http://ardhanikinasih.blogspot.com/

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,