Judul Buku : Daddy's Little Girl
Penulis : Vinca Callista
Penerbit : Nawalapatra
Cetakan Pertama : Januari 2018
Tebal : 274 halaman, paperback
ISBN : 978-602-99797-2-5
Dear Redme,
Kapan kita bisa berkumpul lagi? Please... Aku perlu bicara sama Papi.
Tony punya masa lalu yang tak menyenangkan karena Orang orang mengenalnya sebagai penyintas dari Post Traumatic Stress Disorder. Kini setelah tamat SMA, ia bersemangat menjadi mahasiswa baru. Dunia, lingkungan, orang-orang baru membuat Tony berharap dapat meninggalkan masa lalunya jauh di belakang dan menjadi sosok baru yang lebih diterima dan disukai oleh orang lain.
Pada saat ospek mahasiswa baru, ia terkesan dengan Vanja, komandan lapangan yang cantik namun bersorot mata dingin. Singkat cerita, Tony berhasil masuk ke lingkaran pertemanan Vanja dan mulai berhubungan dekat dengan wanita itu. Bahkan saat Tony terkena serangan panik, Vanja satu satunya orang yang berhasil menenangkan Tony dan membuatnya sadar kembali.
Sementara itu di bagian lain mengisahkan tentang persekutuan Daddy's Little Girl. Anggotanya adalah para wanita yang mempunyai kenangan dan atau obsesi terhadap sosok ayah. Kelompok eksklusif ini mengadakan pertemuan hanya jika diinfokan oleh sang ketua yang bahkan sosoknya pun misterius.
Kedua cerita yang terlihat tidak berhubungan ini pada akhirnya akan berkelindan satu sama lain. Mungkin agak membosankan bagi saya karena ada banyak deskripsi yang diberikan penulis. Sebenernya dialognya juga banyak, tapi berasa monoton. Yang dialog dia dia lagi, yang dibahas itu itu lagi.
Tapi memang endingnya bikin kaget juga sih. Ngga ngira kalau bakal begitu. Udah gitu pembangunan konfliknya juga cepat, nggak bertele tele. Saya cuma masih belum begitu mengerti sama kelompok Daddy's Little Girl, mengapa mereka membuat kelompok tersebut dan kalau sayang sama "Daddy" kenapa malah disiksa, gitu?
Yang saya suka dari buku ini mungkin karena latar yang diambil adalah mereka yang mengalami PTSD. Penggambaran dari panic attack yang dialami si penderita ini cukup detail dan...rumit. Dia dapat begitu saja terisap masuk ke dunianya sendiri dan merasa ketakutan yang amat sangat. Dan tak hanya orang dewasa yang bisa mengalaminya, anak anak pun juga bisa.
Sebuah buku dengan tema yang unik,dan jika nanti dicetak ulang, moga moga direvisi beberapa salah ketik di dalamnya. Juga penyebutan Tone alih alih Ton saat manggil si Tony.
Mbak jadi penasaran nih aku :w
BalasHapus