Februari 17, 2022

Let it Snow

 


Judul Buku : Let it Snow
Penulis : Maureen Johnson, John Green, Lauren Myracle
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 312 halaman
Cetakan : Pertama, 2014

Sejak dulu aku punya pendapat bahwa kau tak boleh mengorbankan cerita tengah yang bahagia dengan harapan mendapatkan akhir yang bahagia, karena aku tak percaya ada akhir yang bahagia

Saat badai salju terbesar dalam lima puluh tahun menerjang Amerika, tepat di malam Natal, tiga tokoh utama dalam buku ini diceritakan lewat tiga cerita berbeda namun saling berkaitan.

Jubilee tidak pernah sekalipun dalam hidupnya punya bayangan kalau orang tuanya dipenjara karena terlibat masalah perihal koleksi pajangan keramik. Di malam Natal, sejauh 80 kilometer pula. Karena tidak mau anaknya menghabiskan malam Natal sendirian, orang tua Jubilee menelepon dan mengutus tetangga mereka untuk mengantar Jubilee ke stasiun kereta agar Julie -kependekan Jubilee, bisa pergi sendiri ke rumah kakek neneknya di Florida.
Sialnya, sesampai di Gracetown, kereta yang ia tumpangi ngadat dan berhenti total karena badai salju besar. Kemungkinan besar ia akan bermalam di kereta
.
Tapi Julie melihat kerlip papan penanda restoran Wafel di kejauhan, dan ia memutuskan bahwa ia akan turun dari kereta dan berjalan menuju restoran tersebut. Setidaknya di sana ia akan menemukan kehangatan dan sesuatu untuk dimakan.

Pernahkah kamu jatuh cinta terhadap orang yang baru kamu kenal? Singkat cerita, itulah yang terjadi pada Julie. Rumitnya, ia harus memilih apakah mempertahankan pacarnya atau memilih cowok baru yang baru dikenalnya.

Cerita kedua berkisah tentang kisah cinta dalam persahabatan. Pernahkah kamu jatuh cinta dengan sahabatmu sendiri? Welp, kalau saya sih ya tentu saja saya pernah. Ketika kamu jatuh cinta terhadap sahabatmu, orang yang tau jelek baiknya kelakuanmu, kamu akan khawatir apakah kamu akan "nembak" temenmu itu atau membiarkan perasaanmu menggantung di udara? Tobin si tokoh utama cerita ini, juga sedang bergelut dengan perasaannya itu. Kemungkinan terburuk, tentu saja persahabatan kalian terputus dan ia akan kehilangan orang yang ia sayang. Apakah dia siap mengambil resiko tersebut?

Cerita ketiga berkisah tentang seorang wanita yang baru putus sama pacarnya karena selingkuh, tapi kemudian dia sadar kalau dia masih sayang banget sama mantannya itu. Terdengar klise memang, tapi Addie diceritakan sedikit berbeda, bahwa ia-lah si antagonis. Yang egois, kekanak-kanakan, manja, dan membuat kita pembaca gedeg minta ampun sama kelakuan dia. Kira kira apakah ia bisa  mengubah kelakuannya dan mendapatkan kembali cintanya?

Udah lamaa punya buku ini, saya bahkan ndak ingat kalau buku ini belum saya baca. Kisah kisahnya cocok banget dibaca buat bikin hati jadi hangat. Memang genrenya young adult banget sih, tapi kalau kamu nyari bacaan yang ringan dan ngga perlu panjang panjang, buku ini pas banget. Tokoh-tokohnya memang lumayan banyak, tapi gampang dihafalin karena karakter masing masing cukup menonjol. Buat saya pribadi sih, saya suka cerita yang kedua. Btw buku ini juga udah difilmkan di tahun 2019. Kalau kamu penasaran, kayaknya ada di salah satu siaran berlangganan. Saya juga belum nonton sih, tapi udah saya masukin ke daftar tontonan X)

Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,