Februari 27, 2022

The Immortalists

 




Judul Buku : The Immortalists

Penulis : Chloe Benjamin

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tebal : 380 halaman

ISBN : 978-623-003-0741

Cetakan : Pertama, 2022, baca di Gramedia Digital



Dari apa yang kudengar, dia bisa meramal. Dia bisa tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Dan ada satu lagi, dia bisa tahu kapan kita akan mati


Saat masih kecil, entah kenapa kita selalu punya rasa keberanian yang meluap-luap. Hal ini jika dicampurkan dengan rasa ingin tahu, yang konon seperti kucing, bisa menjadi hal yang tak terduga, bahkan bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Seperti yang dilakukan oleh anak-anak keluarga Gold, hari itu ketika mereka mencari seorang wanita yang katanya bisa meramal kapan mereka mati. 


Jika kalian adalah anak-anak Gold, apa yang akan kalian lakukan dengan hidup yang sudah dibatasi dengan waktu? Apakah kalian akan hidup sehidup-hidupnya seperti Simon, meski ia harus pergi dari keluarganya dan meninggal di usia muda?

Atau kalian akan menjadi seperti Daniel, yang hidup teratur, cukup bahagia, tetapi terus dibayang-bayangi oleh "kejahatan" tak tertulis yang dilakukan si wanita peramal dulu itu? 


Atau menjadi seperti Klara, hidup dengan mengejar impiannya menjadi pesulap. Pekerjaan yang kemudian kelak membuatnya berada di ambang batas kepercayaan antara yang magis dan yang nyata. Membuatnya dihantui rasa sayang sekaligus rasa kehilangan orang-orang terdekatnya, tetapi juga rasa takut jika harus meninggalkan dunia berisi orang-orang yang ia cintai.

Belum bisa menentukan pilihan? Mungkin Varya bisa menjadi panutan, ia bekerja keras dengan mencoba melakukan penelitian untuk menaklukan penuaan, memperpanjang usia kehidupan.


Awal baca buku ini bener bener blank, ngga tau sebenernya bakal nyeritain tentang apa. Baca sinopsisnya juga cuma sekilas, jadi harap harap cemas nebak sebenernya ini buku genrenya apaan. Waktu baca judul dan sinopsisnya, mulai curiga kalau ini buku fantasi. Begitu selesai baca tiga-empat halaman pertama, mulai was was, ngga mungkin ini buku fantasi. Tapi kenapa judulnya misterius gini. Sekarang setelah saya selesai membaca keseluruhan cerita, saya rasa buku ini lebih ke drama tentang kehidupan, pencarian jati diri, filosofi hidup atau mati, dan ya seputaran itulah.

 Ditambah bumbu sejarah dan budaya minoritas yang kental, karena keluarga Gold di sini dikisahkan merupakan keluarga Yahudi dengan adat istiadat serta ritual keagamaan mereka dan alur cerita dimulai dari tahun 1960an hingga 2010an. Perihal minoritas sebenarnya tidak hanya karena agama yang mereka anut, tetapi juga beberapa hal lain yang ngga bisa saya tulis di sini karena takut spoiler XD


Karakter-karakternya sangat kompleks, meski begitu jangan harapkan ada plot twist di cerita ini. Seperti halnya drama kehidupan yang lempeng lempeng aja, novel ini juga lempeng aja ceritanya. Filosofi kehidupannya dijejalkan si penulis lewat dialog dialog dan pemikiran tokoh-tokoh dalam cerita begitu saja, sehingga kadang agak kontradiktif dengan kelakuan tokoh itu sendiri.


Sebagai satu spesies, sosok Tuhan mungkin jadi sesuatu paling hebat yang pernah kita hadiahkan ke diri kita sendiri. Hadiah untuk kewarasan kita.


Sejujurnya saya agak kaget juga bisa selesai baca buku ini. Mungkin karena dramatisnya para tokoh, mungkin juga karena saya ingin tahu bagaimana akhir cerita anak-anak Gold. Bisakah mereka berdamai dengan kematian itu sendiri?

Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,