Desember 04, 2023

Midnight at The Bright Ideas Bookstore


 

Judul buku : Midnight at The Bright Ideas Bookstore

Penulis : Matthew Sullivan
Narator : Madeleine Maby
9 jam
Penerbit : Simon & Schuster Audio
Tahun terbit : Juni 2017

You leave yourself open to answers, he’d always taught her. You keep turning pages, you finish chapters, you find the next book. You seek and you seek and you seek, and no matter how tough things become, you never settle

Tak akan pernah sekalipun terbayang di Lydia dari semua skenario kehidupan, ia harus berhadapan dengan mayat kenalannya yang tergantung di toko buku tempatnya bekerja. Seakan belum cukup mengejutkan, di saku celana Joey -yang masih tergantung, Lydia menemukan selembar foto masa lalunya. Little Lydia bersama dua teman masa kecilnya, Raj dan Carol. 

Setelah pemberitaan ramai oleh kasus gantung diri tersebut, Lydia malah didatangi kembali oleh orang-orang dari masa lalu yang sebenarnya jauh jauh ia tinggalkan. Mulai dari ayahnya yang seorang pustakawan, Raj, sampai seorang detektif kasus pembunuhan.

Sementara itu, ternyata Joey menyiapkan pesan kematian untuk Lydia berupa teka-teki yang tersimpan di buku-buku miliknya. Pesan itu terenkripsi dengan lihai karena untuk membacanya, seseorang membutuhkan buku yang lain sebagai kunci huruf-hurufnya. Tak diragukan lagi betapa cerdasnya Joey dalam hal ini, pikir Lydia.

Tapi pesan yang ditinggalkan Joey membuat Lydia kebingungan, apa hubungan Joey dengan masa lalu Lydia? Meski berat, Lydia tahu hanya satu jawaban untuk pertanyaan-pertanyaannya. Ia harus kembali menghadapi masa lalunya dan menggali lebih dalam untuk mencari apa hubungan Joey dengan semua ini.

Waktu pertama kali lihat cover buku ini, saya udah exciting banget pasti bahasannya tentang buku karena covernya bergambar buku dan judulnya juga tentang toko buku. Di awal awal cerita, Lydia yang bekerja di toko buku dan Joey yang mengenkripsikan pesan terakhirnya dalam buku juga makin membuat saya exciting. This book is perfect, pikir saya, apalagi ada pembunuhannya. 

Seiring cerita berjalan ke belakang, dan ke depan tentunya, saya mulai berpikir kalau buku di cerita ini tidak benar-benar masuk ke dalam ceritanya. Biasanya kalau kita membaca buku tentang buku, maka ada sedikit cerita tentang buku itu yang diceritakan kembali dan berkelindan dalam cerita utama. Tapi dalam kasus ini, tidak ada. Buku-buku yang dituliskan judulnya, atau bagaimana Lydia tumbuh bersama buku karena ayahnya seorang pustakawan, semua terkesan tempelan belaka. 

Tentu ada judul-judul buku yang disebutkan di  sini, seperti An Universal History of Destruction of Books yang sepertinya menginspirasi Joey untuk membuat teka tekinya sendiri. Tetapi selain itu, saya tidak menemukan kespesialan buku dengan alur utama cerita. Ya tak apalah buat saya, karena masih ada lapisan misteri yang membuat saya penasaran sama ceritanya. Karena ini cerita misteri, tentu saja ada plot twistnya ya. Meski saya ngga puas ama eksekusi ending ceritanya. Kenapaaa gitu ga sesuai ekspektasi happy ending ala prediksi saya. 

Karakter tokohnya? Ngga ada yang loveable. Lydia yang penuh rahasia, tapi bencik banget kalau ada orang yang menyimpan rahasia dari dia. Terus ada ayahnya yang juga sama sama memendam rahasia, lalu Raj yang tiba tiba aja muncul lagi dalam hidup Lydia dan ada Joey yang digambarkan pendiam dan suka menyendiri tapi suka sekali buku. Ngga ada yang special memang tapi misteri yang diceritakan bikin saya penasaran banget apa hubungan Joey sama Lydia. 


Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,