Juli 06, 2011

City of Bones (The Mortal Instruments #1)


Penulis : Cassandra Clare

Cetakan I : Februari 2010

ISBN : 978-602-8224-80-2

Penerbit : Ufuk Press

Tebal : 649 halaman

Awal baca buku ini agak khawatir kebawa-bawa sama pengaruh unsur buku-buku lainnya. Maklum, yang dibahas di buku ini semacam vampir, werewolf, warlock dan sebagainya. Takutnya nanti jadi ngebanding-bandingin sama Vampire Academy, Serialnya Nicholas Flamel ato Twilightnya Stephanie Meyer. Tapi ternyata nggak begitu.

Kisah ini menceritakan Clarissa Fray, seorang fana (manusia biasa) yang tiba-tiba bisa melihat makhluk yang bukan jenisnya.


“Apa yang akan Kau lakukan kalau melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain?”


Ketika sedang berada di klab malam bersama Simon sahabatnya, ia pertama kali bertemu dengan Jace, Izzy dan Alec. Ketiga orang ini adalah Pemburu Bayangan, Kaum Nephilim (manusia tapi keturunan malaikat) yang melindungi manusia dari Makhluk-Makhluk Dunia Bawah yang berbahaya. Sebuah kejadian menyeret Clary ke dalam Dunia Bayangan, Ibunya hilang sedang rumahnya diobrak-abrik oleh Yang Terabaikan.


Valentine, Sang pemimpin Lingkaran telah kembali, ia adalah Pemburu Bayangan yang ingin membersihkan dunia dari semua Makhluk Dunia Bawah. Sebuah hal yang tidak disetujui oleh Peraturan Para Pemburu Bayangan, karena yang mereka buru seharusnya hanya mereka-mereka yang melakukan kejahatan terhadap manusia. Valentine menculik Jocelyn, Ibunya Clary. Dari sinilah Clary mulai mencari tahu keberadaan Ibunya dan menemukan rahasia yang dikunci rapat dalam ingatannya.


'‘Kalau aku membuat kesalahan terkecil pun dalam menguraikannya, pikirannya bisa rusak selamanya”


Sampai setengah buku nggak begitu seru, tapi begitu dapat setengah dari Bab 2, Alurnya mulai cepat, bikin penasaran soalnya. Sayangnya typo di buku ini banyak banget, jadi cukup terganggu, lagi seru-seru baca tiba-tiba Typo lagi typo lagi..


Contohnya,

Hal 230, “ Lampur perpustakaan dimatikan. Hanya ada penerangan dari pendaran seperti susu yang membungkus dari jendela tinggi.”


Hal 456, “banyak psikolog setuju bahwa permusahan hanyalah ketertarikan seksual yang diperhalus”


Hal 507, “ Jarinya berhenti bergerang di globe. Clary yakin dia sednag menyentuh lokasi Idris.“


Hal 638, “ Clary minggir saat Jeremiah berjalan melewatinya ke koridor. Clay memperhatikannya menjauh, bercampur dengan keramaian.” (cat : nggga ada tokoh Clay di cerita ini)


Dan jangan khawatir nggak dapet cerita cinta di buku ini, :D

Cerita cintanya unik dan complicated, meski endingnya bisa ditebak tapi sejujurnya.. saya sedikit kecewa sih. Nggak sehappy ending yang aku kira. Tapi mungkin masih bisa berubah di buku keduanya. Heheh.. Selamat membaca J

1 komentar on "City of Bones (The Mortal Instruments #1)"
  1. buku ini masih dalam tumpukan. Huhu
    Pengen segera kulahap >.<

    Mungkin kejar tayang, jadinya nggak sempat ngeproofread yah

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,