Penerbit : Serambi
Penerjemah : Atta Verin dan Anton Kurnia
Cetakan I : Juni 2011
ISBN : 978-979-024-357-6
Akhirnya karena rasa penasaran sedemikian besarnya, saya memutuskan membaca buku ini. Seperti para reviewer buku sebelumnya yang mengatakan bahwa buku ini kereen, pada kenyataannya menurut saya buku ini benar-benar kereen. Baiklah, mungkin juga karena penulisnya adalah pengarang-pengarang terkemuka dari berbagai belahan dunia, Jepang, Prancis, Norwegia, Rusia, Inggris, Irlandia, India, Amerika Serikat dan Swedia. Lihat? Anda bisa berkeliling dunia hanya dnegan membaca satu buku kaya warna ini. Kumpulan cerita ini memberi makna baru akan ”cinta” dalam kamus hidup saya. Seperti di pandu oleh para penulisnya, saya menemukan makna cinta yang lain, bukan sekadar kisah pria wanita pada umumnya.
Sebuah cerita dengan judul Cinta Tak Pernah Mati diceritakan dalam buku ini oleh Honore de Balzac, ini kisah cinta istimewa antara seorang tentara dengan seekor macan betina di gurun pasir terasing. Kisah cinta keduanya berawal dari ketakutan si tentara yang akhirnya malah membuatnya mencintai macan betina yang ditemuinya di gurun. Cerita yang menarik juga diceritakan oleh Rudyard Kipling, dengan judul Hantu Mantan Kekasih. Penulis The Jungle Book (1894) ini menceritakan bagaimana kisah cinta masih tetap abadi, bahkan hingga maut memisahkan. Cara penceritaannya cukup membuat saya merinding, saya larut dalam ceritanya.
Kisah lainnya diceritakan Leo Tolstoy, dengan judul Kebahagiaan. Kisahnya tentang sepasang suami isteri yang menemukan kebahagiaan justru ketika seluruh hartanya habis dan mereka menjadi miskin. Bagaimana bisa? Temukan sendiri jawabannya dalam cerita ini.
Cerita cinta antara suami isteri yang tak biasa juga diceritakan dalam buku ini. Dalam judul Perkawinan, August Strindberg mengajak kita menemui pasangan suami isteri yang unik. Mereka menyewa tiga ruangan, di mana satu untuk Sang Suami, Satu untuk Sang Isteri dan satu lagi untuk studio tempat mereka bekerja. Bagaimana bisa mereka bertahan dalam bentuk pernikahan seperti itu? Strindberg menceritakannya dengan akhir yang tidak diduga.
Kalau saya harus memilih yang mana yang menjadi favorit saya, saya rasa sangat sulit. Setiap pengarang menceritakannya dengan gaya mereka masing-masing. Dengan keistimewaan makna cinta yang luas, saya rasa buku ini wajib dibaca, apalagi bagi Anda yang memiliki rasa ”cinta” terhadap karya sastra dan bagi Anda yang mencoba mencari makna ”cinta”. Selamat membaca, dan mohon jangan salahkan saya kalau Anda jadi penasaran sama buku ini, sebab buku ini memang layak membuat Anda penasaran !!
Be First to Post Comment !
Posting Komentar