Penulis : Kahitna dan kawan-kawan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I : Juli 2011
ISBN : 978-979-22-7287-1
Pertama kali denger buku ini akan diterbetin Gramedia, saya sudah ngincer. Maklum, Lagu-lagu Kahitna selalu ada di playlist "sendu" milik saya. Temanya selalu cinta. Kali ini saya penasaran akan cerita yang ada di dalam kumpulan cerita pendek ini.
Jumlah cerpen yang ada di dalam buku ini ada 25, sama dengan usia Kahitna yang sudah mengakarkan dirinya ke belantara musik Indonesia. 25 cerpen ini ditulis oleh para personil Kahitna, ada juga yang merupakan hasil tulisan dari teman-teman dekat dan fans mereka. Judul yang diambil juga merupakan judul-judul dari berbagai lagu yang telah dirilis mereka sebagai grup musik.
Judul pertama, Aku Dirimu Dirinya menceritakan tentang kisah cinta segitiga. Sama seperti beberapa kisah lain di buku ini, sebagian besar memang menceritakan tentang perselingkuhan atau tentang adanya orang ketiga. Seperti pada cerpen Untukku dan Bila Saya. Tapi tak melulu cinta perselingkuhan yang menjadi tema. Kesetiaan juga menjadi dasar dari beberapa cerita di buku ini, sebut saja kesetiaan seorang suami yang ditinggal pergi istrinya pada Suami Terbaik atau pada cerpen Tak Mampu Mendua.
Tentu saja yang dibahas bukan hanya cinta antara sepasang kekasih, pria dan wanita. Pada cerpen Everybody Need Somebody juga disisipkan tentang pencarian Tuhan dalam diri seorang tokohnya. Pada cerpen Takkan Terganti, menceritakan betapa tidak tergantikannya Ibu dalam hidup kita sebagai seorang manusia.
Sayangnya penulisan kata ganti orang di dalam beberapa ceritanya masih kurang pas. Terkadang penulis menuliskan nama tokoh, tapi kemudian ia menulis kata ganti aku untuk menggantikannya. Tapi keseluruhan isi cerpen dalam buku ini benar-benar puitis. Mungkin nggak sepuitis lagu, tapi pilihan diksi dan penempatan kata yang membentuk rima di tulisan-tulisan mereka, entah mengapa membuat saya betah membacanya lama-lama. Menikmatinya sejenak tidak tergesa gesa melangkah ke halaman selanjutnya.
Favorit saya cerpen Soulmate, milik Dhewi Bayu Larasati. Meski endingnya singkat *namanya juga cerpen*, tapi cerita ini paling bertahan di pikiran saya. Cerpen Tiamo Milik Carlo Saba juga bagus menurut saya. Atau cerpen Permaisuriku yang berakhir tragis juga bagus. Aah, entahlah, baca saja dan tentukan sendiri yang mana favorit anda. Setuju? :)
cerita2nya sangat bagus, mengharukan dan menyentuh perasaan. thanks reviewnya...
BalasHapushttp://kafebuku.com/di-antara-kebahagiaan-cinta-dan-perselingkuhan-25-cerpen-kahitna/