Januari 10, 2012

Lullaby


Judul Buku : Lullaby

Penulis : Rina Suryakusuma

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan Pertama : November 2011

ISBN : 978-979-22-7730-2


Lullaby bercerita tentang seorang wanita muda bernama Audytha Amarillis Capelle (Audy), yang memiliki saudari kembar bernama Rosalind Alexandra Capelle (Rose). Keduanya kembar, namun memiliki karakter yang sama sekali berbeda. Audy adalah seorang wanita yang ceria, memiliki banyak teman dan memiliki pekerjaan tetap di salah satu kantor auditor ternama di Jakarta. Sedangkan Rose dikisahkan bahwa ia kurang percaya diri, sering menutup diri, tidak punya teman dekat dan pekerjaannya hanya melukis di apartemen mereka. Apartemen itu ditinggali empat orang bersaudara, Mas Austin sebagai kakak pertama, Mbak Karin kakak kedua, Audy dan Rose yang kembar.


Ikatan yang menali hubungan antara Audy dengan Rose sangatlah kuat, terlebih sejak lahir Audy menderita penyakit kelainan jantung yang membuat ia terlihat rapuh dan sering dikasihani oleh orang-orang terutama keluarga besarnya. Tetapi dari sudut pandang Audy, Rose juga sama rapuhnya dengan dia. Rose adalah orang yang dianggap Audy paling sering berkorban untuknya. Terlebih sejak kecil mereka sudah sering bersama-sama, setiap Audy masuk rumah sakit, Rose selalu ada di sampingnya, menemani dan ikut menceriakan harinya. Namun seiring berjalannya waktu, Audy tahu bahwa sikap semua orang berbeda dalam memperlakukan ia dan kembarannya tersebut.


Rose sering tidak dianggap dan diabaikan di keluarga tersebut, kehadirannya hanya dianggap sambil lalu. Bahkan sering terjadi ketika ada percakapan antar anggota keluarga, Rose sama sekali tidak pernah terlibat di dalamnya. Rose hanya mau bercerita dengan Audy, dan Audy sangat tertekan karena sikap Rose tersebut. Terlebih ketika Audy didekati seorang cowok bernama Mardinanto Nolan, atasannya di kantor yang sudah 3 tahun berhubungan dengan Audy. Sebenarnya sudah empat kali Mardi melamar Audy, tapi Audy belum pernah menjawab bahwa ia bersedia. Audy takut jika ia menerima lamaran tersebut, maka Rose akan semakin tersisihkan di keluarganya. Rose akan semakin merasa ditinggalkan karena ia tidak memiliki orang lagi yang memerhatikannya. Audy semakin dilema, karena di satu sisi ia begitu mencintai Mardi tapi di satu sisi ia tidak tega meninggalkan saudari kembarnya begitu saja. Terlebih karena sikap keluarganya semakin aneh dan terlihat resah, bahkan Mardi juga, setelah Audy bercerita bahwa Ia tidak akan menerima lamaran Mardi sebelum Rose mendapatkan pasangan hidupnya.


Apa yang sebenarnya disembunyikan keluarganya sehingga di mata Audy mereka semua terlihat tidak suka jika Audy membahas Rose, bahkan Mardi juga.

Bagaimana hubungan Audy dengan Mardi, sanggupkah mereka bertahan dalam bayang-bayang Rose yang selalu mengikuti langkah Audy?


Sebuah novel yang apik, gaya bahasanya yang sederhana membuat saya mampu dengan cepat membaca cerita ini. Ide ceritanya juga cukup membuat penasaran karena bagaimana mungkin ada orangtua yg tega menganaktirikan anak kandung mereka sendiri? Kelemahan buku ini adalah beberapa typo di dalam tulisannya. Pada awalnya saya sempat berpikir bahwa cerita khas anak kembar ini kok malah kaya sinetron, yang tentu saja setelah di pertengahan cerita baru saya ketahui bahwa ceritanya berbeda meskipun pada awalnya terlihat sama.


Jadi... saya beri bintang empat untuk Lullaby.:D

2 komentar on "Lullaby"
  1. niat mau beli setelah baca beberapa review... tapi belum ada di Gramedia Ternate... :((

    BalasHapus
  2. Aku tega kasih buku ini dua bintang mba~

    Karena bukunya tidak seperti yg kuharapkan. Sejak 10 halaman pertama sudah ketebak rahasianya jadi berasa dibohongi gitu pas baca halaman selanjutnya..

    Daaaan~ bab-bab akhirnya really did creep me out! *histeris* *salah waktu baca*

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,