Agustus 15, 2012

Dollhouse


Judul Buku : Dollhouse
Penulis : Kourtney, Kim and Khloe Kardashian
Penerjemah :  Inosensus Rotorua
Penerbit : Esensi (Penerbit Erlangga)
Cetakan Pertama : 2012
Tebal : 328 halaman, paperback
ISBN : 978-602-7596-11-5



Pertama tahu bahwa buku ini ditulis oleh Trio Kardashian, hal pertama yang saya lakukan adalah segera googling untuk memastikan mereka benar-benar menulis buku. Ya.. boleh heran donk, wong saya kenal mereka itu dari modeling, bintang iklan sampai acara-acara reality show yang bertebaran di E!. Ternyata mereka benar-benar membuat novel ini, yang membuat saya makin penasaran seperti apa cerita yang mereka kisahkan di sini.

Ini cerita tentang keluarga Romero, Sang Ayah, David, yang meninggal dunia karena kecelakaan kapal, Sang Ibu yang menikah lagi. Dan anak-anak mereka Kass, Kamille dan Kyle, tiga bersaudari yang hampir selalu akur. Ayah tiri mereka membawa dua orang anaknya, Benjy (yang sebaya dengan Kyle) dan Bree (anak perempuan 10 tahun yang manis). Kat, Sang Ibu memiliki sebuah restoran yang ia bangun setelah kesulitan keuangan sempat melanda mereka setelah David meninggal. Ketiga anak perempuannya membantu restoran itu, meski yang paling sering membantu sebenarnya hanya Kass.

Suatu hari Kamille mendapat tawaran untuk menjadi model iklan, ia sudah lama mencari pekerjaan tetapi tak banyak yang cocok dengan keinginannya. Ia ingin pekerjaan yang mudah dengan gaji yang besar dan kemungkinan hidup di lingkungan sosialita kelas atas. Jadi ketika tawaran untuk menjadi model itu datang, tentu saja ia mengiyakannya.

Kamille memiliki bakat menjadi model, ia cantik, tinggi dan dunia periklanan selalu membutuhkan wajah-wajah baru sehingga tak diragukan lagi, Kamille langsung sukses di pekerjaan barunya tersebut. Tapi tak semuanya berjalan lancar, terutama ketika ia mulai dekat dengan Chase Goodall, pemain Bisbol yang terkenal akan ketampanannya dan .. mata keranjangnya. Tapi Kamille benar-benar polos kalau sudah berhubungan dengan yang namanya ’cinta’, sudah seringkali ia memiliki pengalaman disakiti oleh kekasih-kekasihnya yang dulu tapi Kamille selalu membela pacarnya.

Sama juga dengan Chase, sudah banyak rumor beredar, bukti –bukti disodorkan tapi Kamille nggak mau tahu. Yang ia tahu ia benar-benar menyayangi Chase. Bahkan ia sudah siap menikahi Chase. Padahal mereka seringkali bertengkar namun Chase selalu dapat memenangkan hati wanita itu kembali.

Apakah Kamille akan benar menikahi Chase?

Sejujurnya saat awal membaca buku ini, saya tak banyak berharap kalau buku ini bagus. Tetapi percaya atau tidak, saya membacanya dalam waktu hanya kurang dari 4 jam. Buku ini seperti nggak mau lepas dari tangan saya XD

Novel ini memiliki alur yang cepat, serta terjemahan yang lancar untuk dinikmati. Ceritanya sangat ringan, membuat saya bagai menonton film drama alih-alih sedang membaca sebuah novel. Ide ceritanya cukup original, meski tak jauh-jauh dari dunia sosialita kelas atas. Yang membuat cerita ini berbeda adalah dengan disisipkannya para keluarga yang menjadi peran pendaping yang juga utuh ditampilkan dalam mengambil bagian dalam cerita.

Tokoh favorit saya adalah Kass. Well, buat saya di keluarga ini semuanya spesial tapi yang paling saya suka adalah Kass Romero. Saya pernah membahas tokoh Kass ini di Character Thursday saya yang bisa ditengok di sini.

Adegan favorit saya adalah waktu Kyle berkata kepada Kass
”Bicara soal pria, jangan terlalu banyak berpikir, tapi lebih banyak bertindak” – Hal. 164

Gadis SMA nggak malu-malu ngasih saran tentang percintaan buat kakaknya yang nggak berpengalaman masalah cowok. XD
Novel yang ringan meski ada pergaulan remaja ala Amerika yang tidak begitu saya suka, bahasanya juga ada yang vulgar, untuk itu mungkin saya sedikit sarankan agar ditulis label untuk dewasa pada novel ini.

Konflik yang bermacam-macam menjadikan buku ini asyik untuk terus dibaca, Kass dengan masalah cintanya, Kat dengan restorannya, Kamille dengan karier bintang iklannya, Kyle yang nggak bener sekolah dan pergaulannya. Keluarga Romero memang unik. Itu yang bisa saya simpulkan dari buku ini.

Tiga bintang untuk Dollhouse.

Sedikit tentang Kardashians



Saya mengenal Kardashian sebenarnya paling awal tentang Kim Kardashian, ia dan keluarganya memainkan semacam reality television series yang berjudul Keeping Up With The Kardashians. Kris Jenner adalah Ibu dari Kourtney, Kim dan Khloe dari ayah bernama Robert Kardashian yang kemudian bercerai di tahun 1990. Kris menikah lagi dengan Bruce Jenner, olahragawan yang seorang duda. Mereka berdua memiliki dua anak perempuan bernama Kendall Nicole dan Kylie Kristen.

Tiga bersaudari dalam tokoh ini mau tak mau membuat saya membayangkan bahwa mungkin cerita ini dikisahkan secara biografi dari kehidupan The Kardashians. Tapi toh ternyata hanya beberapa kemiripan yang ada dalam cerita (meski memang sebagian besar mirip, tapi tetap saja ada perbedaannya). :)

Kardashians Family

3 komentar on "Dollhouse"
  1. Iya, lumayan ya ceritanya, jika tidak tahu latar belakang keluarga K kisah ini bisa jadi novel yg bs dikembangkan lagi.

    BalasHapus
  2. Untuk kutipan ini: ”Bicara soal pria, jangan terlalu banyak berpikir, tapi lebih banyak bertindak”

    aku agak ga setuju, dan ketika liat lembar2 berikutnya, si Kass kan kejadian tuh, langsung dong nyinyir, "Nah, kaaan, apa kubilang."

    Btw, utk Kass itu campuran Kourtney dan Kim ga sih. Kim agak OCD gitu soalnya

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,