September 12, 2013

Sherlock Holmes – Misteri di Wisma Wisteria





Judul Buku : Sherlock Holmes – Misteri di Wisma Wisteria
Penulis : Sir Arthur Conan Doyle
Penerjemah :  Dion Yulianto dan Dian Rachmawati
Editor : Melly Destiana
Penerbit :  Laksana (Diva Press)
Cetakan Pertama : Juli 2013

Kisah Holmes memang selalu bikin penasaran, bikin betah untuk diikuti. APalagi bagi penggemar serial detektif, Holmes adalah salah satu tokoh Fiksi yang seakan-akan nyata, sampai-sampai kita bisa menemukan sejarah dan museumnya di Inggris.

Kali ini kita diajak mengikuti 3 petualangan Holmes dan sahabatnya, Watson.


Cerita pertama berjudul Karamnya Kapal Gloria Scott. Misteri yang berhubungan dengan ayah dari seorang kawan lama Holmes di universitas. Sebuah pesan membuat lelaki tua itu ketakutan sampai terguncang.


”Permainan perburuan binatang sudah dipersiapkan hinggas elesai. Penjaga hutan Hudson diduga keras sudah terlalu jauh membocorkannya. Kata peternak pergilah untuk segera selamatkan burung liar dirimu.”- Hal. 9


Tidak ada yang aneh bukan, dengan pesan itu? Yah, tetapi misteri pesan ini membuat Holmes ikut penasaran. Bagaimana bisa seorang yang gagah dan kuat berubah menjadi lemah setelah membacanya?
Ternyata, si bapak tua ini dulunya adalah seorang perampok Bank. Lalu apa hubungannya dengan Gloria Scott? Siapa Hudson dalam pesan tersebut? Apakah nama itu yang membuat Lelaki tua ini ketakutan setengah mati?

Cerita kedua berjudul Misteri di Wisma Wisteria. Tentang seorang lelaki bernama Scott Eccles mengalami malam yang aneh sekaligus sedikit menakutkan di sebuah rumah. Ketika dia sedang menceritakan masalahnya kepada Holmes dan Watson, seorang polisi datang ke rumah Holmes dengan tujuan menangkap Tuan Scott. 
Ternyata Tuan rumah tempat Scott menginap semalam ditemukan meninggal, dan polisi menemukan sepucuk surat yang menuntun mereka untuk menjadikan Scott sebagai pelaku. Tapi bagaimana mungkin? Scott saja merasa aneh dengan tuan rumah itu, ia bahkan baru mengenalnya semalam. Lalu siapa yang membunuh Sang Tuan Rumah?

Cerita ketiga berjudul Silver Blaze. Tentang kuda pacuan yang menghilang dan pelatihnya yang ditemukan tewas.  Kecurigaan menjurus kepada seorang lelaki asing yang diduga mencuri kuda pacuan yang terkenal itu. Tapi benarkah demikian? Siapa yang mencuri kuda tersebut? Mengapa ia sampai membunuh Sang pelatih?

Holmes di buku ini masih menunjukkan sifat khasnya yang kadang misterius tapi slengean. Ia bisa saja diam-diam mengamati orang lalu menganalisanya sendiri, terkadnag ia juga memanfaatkan Watson, sahabatnya, untuk melakukan analisa agar bisa melengkapi apa yang mungkin terlewat dari Holmes. Atau sekadar ingin melatih Watson agar meningkatkan kemampuan detektifnya. Holmes juga terlihat obyektif dalam menganalisis Kasus, tidak peduli itu ayah temannya, ia fokus terhadap masalahnya. Atau tidak peduli bahwa orang yang meminta tolong kepaanya adalah seorang tersangka yang dicurigai polisi, Holmes tetap berpikiran terbuka terhadap kasus-kasus yang dihadapinya.

Sebuah buku yang asyik untuk dimiliki. Ukuran huruf yang nyaman serta cover yang misterius membuat ornag penasaran akan isinya.

Yang unik dari buku ini, bahwa tidak semua diterjemahkan secara umum, tetapi dibiarkan orisinil. Seperti pada hal. 161 ada keterangan landau (kereta kuda), di hal. 173, ada keterangan lilin vesta (korek api yang berbahan dasar lilin). Yah, jadi memperkaya kosakata bahasa deh. :D


Selamat membaca :) 
1 komentar on "Sherlock Holmes – Misteri di Wisma Wisteria"
  1. Wah saya suka novel Sherlock Holmes nih, seru n bikin penasaran.
    btw, salam kenal ya. Klo ada waktu silakan berkunjung ke blog saya (resonansibuku.blogspot.com). Tapi saya masih baru sih bikin blognya. hehe..

    BalasHapus

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,