Araminta Spook – Rumah Berhantu

Judul : Araminta Spook – Rumah Berhantu

Penulis : Angie Sage

Penerjemah : Rina Wulandari

Penerbit : Noura Books

Cetakan Pertama : Agustus 2014

Tebal : 130 halaman, paperback

ISBN : 978-602-1306-57-4

Aku selalu ingin menemukan jalan rahasia. Sekarang aku yakin, aku memiliki kunci menuju salah satu jalan rahasia

Araminta Spookie sangat kesal terhadap bibi Tabby. Pasalnya, Bibinya itu berniat menjual rumah mereka dan pindah ke apartemen. Memang sih, rumah mereka sangat besar dan menakutkan, bahkan Araminta berharap rumah itu benar benar berhantu sehingga tidak ada yang mau membelinya.

Saking kesalnya, di papan pemberitahuan "dijual" yang diletakkan di depan rumah, ia menulis bahwa rumahnya mengerikan dan berhantu. Tetapi sialnya, masih saja ada yang ingin membeli rumah itu. Bibi Paddy bahkan sudah mewanti wanti agar Araminta tidak berlaku kurang ajar terhadap para tamu tersebut. Ya,memang gadis itu seringkali menakut nakuti calon pembeli rumahnya, sehingga kesepakatan jual beli tidak pernah terjadi.

Tapi bukan Araminta namanya, kalau ia tidak keras kepala. Nah, saat mencari cara untuk mengerjai calon tamu Bibinya, Araminta menemukan misteri tersembunyi di rumah tersebut. Ternyata, rumah itu benar benar berhantu!!

Sebuah novel singkat dengan jumlah halaman yang tipis dan ilustrasi yang membuat saya dengan cepat menuntaskan buku ini. Ceritanya juga tidak menakutkan sama sekali, sehingga menurut saya pribadi, anak anak di sekolah dasar pun cocok membaca buku ini. Karakter Araminta memang sedikit keterlaluan, jadi saat membaca, perlu didampingi orang tua. Tetapi sebenarnya Araminta anak yang cerdas dan pemberani. Bayangkan saja, saat ia menjelajahi misteri di dalam rumah tersebut, ia membawa benang yang kelak akan menuntunnya kembali ke pintu masuk. Lihat, cerdas nian bukan? Terlebih lagi meski dia tinggal di rumahnya yang besar dan menakutkan, Araminta sama sekali tidak takut. Ia bahkan senang menjelajah dan berimajinasi tentang rumah itu meski seorang diri.

Sebuah cerita yang menyenangkan untuk diikuti. Jadi tak sabar untuk membaca lanjutannya ^^