Oktober 16, 2022

Leaving Time - Jejak Waktu




 Judul Buku : Jejak Waktu - Leaving Time

Penulis : Jodi Picoult

Penerjemah : Maria Lubis

Tebal : 512 halaman

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan Pertama : 2016

ISBN : 978-602-03-2736-5

Baca di Gramedia Digital


Ketika seseorang pernah meninggalkan kita, kita akan menduga itu akan terjadi lagi


Jenna memutuskan untuk mengusahakan cara lain dalam mencari ibunya yang hilang jejak bertahun-tahun. Gadis tiga belas tahun ini ingin rasa penasarannya menemukan muara agar ia dapat lega dan tahu apa dan mengapa sang ibu meninggalkannya sejak ia masih kecil. Pencarian ini mempertemukan Jenna dengan Serenity si Cenayang dan Virgil si mantan detektif. 


Serenity dulunya adalah seorang cenayang terkenal di Amerika. Ia pernah memiliki acara televisinya sendiri dan berjabatan tangan dengan Presiden Amerika. Satu ramalan yang keliru membuat karier Serenity hancur hingga sekarang ia menjadi Cenayang rendahan. Sedangkan Virgil adalah detektif yang pernah bersinggungan dengan kasus Alice (ibunya Jenna). Ketika itu terjadi sebuah kecelakaan yang menewaskan salah satu pengurus suaka gajah milik Alice dan suaminya. Alice yang terluka parah kemudian dirawat di Rumah sakit, tapi kemudian Alice pulang dan hilang jejaknya. 


Buku ini sejujurnya memang cukup bikin keder saking tebelnya. Tapi Judi Picoult selalu berhasil membuat saya terpukau dengan cerita-ceritanya, konflik yang ia sisipkan serta plot twist yang kadang menyebalkan karena tidak bisa saya duga. Sama seperti buku ini, saya awalnya cukup bosan dengan perkenalan dan cerita-cerita awal Alice berkenalan dengan Thomas. Ditambah dengan cerita Alice tentang gajah, buku ini seakan memiliki tiga garis besar cerita. Yang pertama tentang gajah dan bagaimana mereka mengatasi rasa duka sedangkan cerita kedua adalah Alice yang bercerita tentang masa lalu dan cerita ketiga adalah Jenna yang mengambil latar di masa sekarang. 


Alurnya lambat, baik di awal sampai ke akhir sampai kadang saya gemes juga pengen skip langsung ke halaman terakhir. Tapi nanti ngga surprise donk ya, jadi ditahan tahanlah sampai kelar. Karakternya bener bener berkembang dan ngga bisa ditebak. Ada bagian di mana saya berpikir kalau si X adalah orang jahat dan ia pasti yang membunuh si Y, tapi ada bagian bab yang malah bikin saya ragu, lho jangan jangan si Y ini dibunuh si O bukan si X. 


Tokoh favorit saya adalah Virgil dan Serenity. Bukan hanya karena mereka mau menolong Jenna, tapi karena keduanya sering ceplas ceplos apa adanya kalau ngomong. Masa lalu mereka yang suram dan terasa penuh kegagalan membuat mereka menjadi sarkastis dan seringkali pesimis. 



Cerita mengenai gajah juga sebenarnya menarik untuk disimak karena diceritakan cukup detail di buku ini. Saya jadi dapat ilmu baru perihal perilaku gajah ketika ada pimpinan atau anak mereka meninggal. Tentu saja saya yakin setiap makhluk akan berduka ketika kehilangan orang yang ia cintai, tetapi tidak pernah terlintas di pikiran saya bagaimana gajah berperilaku ketika berduka. Apakah mereka akan mudah melupakannya, sejam, dua jam, sehari, seminggu atau sebulan? Atau apakah mereka tidak pernah lupa?


Buku yang bagus, menurut saya, thriller, drama serta plot twist di dalamnya membuat saya sampai pingin baca ulang lagi ceritanya. Tapi ya nanti dulu lah ya, 500 halaman jee xD


Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,