Januari 15, 2023

Kereta Semar Lembu




 Judul buku : Kereta Semar Lembu

Penulis : Zaky Yamani

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : Cetakan Pertama, 2022

Tebal :  320 halaman, baca di Gramedia Digital

ISBN : 978-602-066-4644


Tapi begitulah dunia berjalan, saat seseorang menyerah pada satu jalan, tiba-tiba apa yang dicarinya muncul melalui jalan lain


Lembu namanya, seorang anak lelaki yang terlahir dari rahim seorang pelacur. Lembu kecil tahu siapa ayah kandungnya, tetapi ibunya tidak pernah mengatakan secara terang kepada dunia siapa sebenarnya sang ayah. Sehingga semua lelaki yang pernah meniduri wanita itu bersikap baik terhadap Lembu, kalau-kalau anak itu adalah penerus garis keturunan mereka. 


Lembu dibesarkan di pinggiran rel kereta, menyaksikan masyarakat yang semakin sengsara karena penjajahan dan paksaan untuk membangun rel dari satu wilayah ke wilayah lain. Ia bisa dibilang dikutuk untuk tidak bisa pergi jauh-jauh dari rel kereta. Sebenarnya hal itu tidak masalah baginya karena Lembu amat menyukai kereta. Orang-orang yang awalnya penasaran, setelah mencoba untuk menarik, mendorong, melakukan segala upaya untuk mengeluarkan Lembu dari stasiun atau menjauhkannya dari rel kereta selalu gagal.


Apa hanya itu yang spesial dari Lembu? Oh tentu tidak. Banyak cerita yang didapatkan pembaca dari sejarah hidup Lembu


Diceritakan dari sudut pandang Lembu sendiri, buku ini mengambil latar kisah yang beragam. Pembaca akan menemukan perihal mistis dan hal-hal yang berbau magical realism digabung dengan sejarah nasional Indonesia. 


Lembu seorang yang rendah hati dan lugu. Ia memiliki kerincing yang menghubungkannya dengan para Punakawan yang muncul dalam cerita. Tokoh-tokoh ini mewakilkan berbagai macam sifat dalam diri manusia, yang lugu dan sabar, atau yang penuh hasrat atau yang emosional. 


Sejarah nasional yang dijadikan latar cerita, sejujurnya perlu saya acungi jempol karena penulis menceritakannya dengan runut dan jelas. Tokoh-tokoh yang berperan dalam kemerdekaan sejak awal penjajahan Belanda hingga puluhan tahun kemudian setelah Indonesia merdeka dengan mulus masuk ke dalam cerita Lembu. Yang kurang mungkin karena tidak semua tokoh itu berinteraksi dengan intens dengan Lembu, jadi semacam deretan tempelan nama. Tentu tidak semua, ada juga yang mengambil porsi interaksi lebih sehingga menjadi salah satu penyebab kematian Lembu yang tragis. 


Apa hanya itu? Oh tidak lagi. Lembu juga berinteraksi dengan makhluk-makhluk gaib yang menjadi teman dan pendengar setia kisah Lembu yang juga sedang kita baca ini. 


Selain itu saya juga suka covernya, sungguh saya semangat baca buku ini karena covernya cantik bangeet xD


Buku yang bagus menurut saya, layak diganjar Juara pertama Sayembara Novel DKJ 2021 dan Pemenang Buku Sastra Pilihan Tempo 2022 Kategori Prosa. 

Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,