Januari 13, 2023

The Eyes of The Dragon - Mata Naga

 



Judul buku : The Eyes of The Dragon - Mata Naga

Penulis : Stephen King

Penerjemah : Rosemary Kesauly

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : Mei 2012

Tebal :  472 halaman

ISBN : 978-979-22-8532-1


Mungkin keberuntunganlah yang menyelamatkannya, atau takdir, atau dewa-dewa yang disembahnya; aku takkan memberi pendapat soal itu. Aku menjual kisah, bukan daun-daun teh.


Peter seharusnya menjadi raja setelah kematian mendadak ayahnya. Tetapi bukti-bukti menunjuk ke arah Peter dan meski ia menyangkalnya, tak ada yang bisa ia lakukan selain pasrah dikurung di penjara menara istana. 


Ia sedih dan putus asa, sampai berhari hari ia berpikir ia harus menemukan kebenaran siapa yang sebenarnya meracuni ayahnya hingga wafat. Kebenaran kadang muncul tiba-tiba dan seiring waktu, Peter memutuskan ia harus melakukan sesuatu meski ia dikurung di penjara. 


Sementara Thomas, adik Peter yang kemudian dimahkotakan menjadi Raja sedang dalam bahaya. Secara tidak sadar ia dipengaruhi Flagg, penyihir kerajaan yang tentu saja merupakan tokoh antagonis dalam cerita. Thomas sebenarnya tahu siapa yang meracuni ayahnya, tetapi ia tidak berani memberitahu siapapun karena ia takut. Di usianya yang baru tiga belasan tahun, tanpa ayah ibu, kakak yang dipenjara, Flagg adalah satu-satunya harapan dia untuk membantu menjalankan biduk pemerintahan. 


Yang Thomas tidak sadari, kerajaannya pelan pelan kehilangan kekuatan dan ia sendiri kehilangan kekuasaan.


Diceritakan dari PoV tukang dongeng, cerita ini ternyata asyik diikuti. Meskipun tebalnya cukup membuat jiper, tapi huruf-huruf yang digunakan berukuran besar sehingga nyaman buat dibaca. Karakter-karakternya juga ngga ada yang spesial sih, benar benar khas dongeng raja raja pada umumnya. Konfliknya juga ngga unik, tapi tetap saja membuat pembaca penasaran sampai akhir. 


Terkadang setelah membaca banyak buku di mana kadang kebaikan kepalsuan, senang akhirnya menemukan buku di mana kebaikan bisa menang melawan kejahatan. Sama seperti dongeng dongeng kuno saat kita masih anak anak, akan selalu ada kebenaran yang terungkap sekalipun tertutup bertahun-tahun lamanya. Yang harus kita lakukan adalah berusaha, seperti yang dilakukan Peter. Serta jujur, seperti yang seharusnya Thomas lakukan. Dua hal sepele yang amat sulit untuk dilakukan. 

Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,