Kita semua rapuh, Isabelle. Itulah yang kita pelajari dalam perang
Mengambil latar cerita di Prancis pada masa pendudukan tentara Jerman di tahun 1940-an, Nightingale berkisah tentang kehidupan kakak beradik Vianne dan Isabelle Rossignol. V tinggal di kota kecil bernama Carriveau bersama suami dan anak perempuannya dan Isabelle di Paris bersama ayah mereka.
Kedua kakak beradik ini memiliki sifat yang berbeda. V, karena ditinggal suaminya pergi berperang, cenderung lebih denial dengan kesulitan dalam perang. Awalnya Ia menganggap Jerman tidak akan menguasai kota kecil mereka tetapi setelah berhasil dikuasai, V masih berharap Jerman berperilaku sopan terhadap mereka. Entah karena kepolosan atau memang naluri keibuannya yang cenderung terus ingin melindungi anaknya dari ancaman luar, hal ini membuat Isabelle gemas dan kesal.