Judul buku : A River Enchanted
Penulis : Rebecca Ross
Narator : Ruth Urquhart
Penerbit : HarperCollins Publishers
Tahun terbit : 2022
14 jam audiobook
Our hands can steal, or they can give. They can harm, or they can comfort. They can wound and kill, or they can heal and save. Which will you choose for your hands Torin?
Jack Tamerlaine sudah sepuluh tahun meninggalkan Cadence untuk belajar di univeritas di mainland. Sebuah surat sampai padanya yang meminta Jack untuk pulang ke tanah kelahirannya tersebut. Perjalanan menuju Cadence bukanlah hal yang mudah karena ia harus menyeberangi lautan dengan spirit yang menghantui dari berbagai elemen. Meski ia berhasil menyeberang, ia mendapat bisikan yang kelak akan menghantui masa depannya. Cadence dibagi menjadi dua wilayah yang sudah lama bermusuhan, yaitu Tamerlaine di bagian timur dan Braccan di bagian barat. Tidak boleh ada yang menyeberang ke wilayah satu sama lain karena taruhannya adalah nyawa.
Di Tamerlaines ia bertemu dengan Adaira, putri kerajaan yang mulai mengambil peran penting karena ayahnya sudah sakit-sakitan. Adaira adalah musuh Jack sejak mereka kecil, sehingga ketika Adaira meminta bantuan Jack perihal anak-anak perempuan yang hilang, Jack ingin menolaknya. Selain itu saat Jack kecil, orang-orang tidak bersikap baik kepadanya karena tidak ada yang tahu siapa ayah kandung Jack. Ia merasa Tamerlaines bukanlah rumah baginya, melainkan mainland yang menjanjikan masa depan bagus untuknya.
Jack mulai berpikir ulang karena banyak hal dan banyak pertimbangan hingga memutuskan untuk membantu Adaira menemukan anak-anak yang hilang. Ia mampu bermain harpa yang dapat membuat spirit bermanifestasi menjadi wujud dan diajak berkomunikasi. Harapannya mereka dapat menemukan di mana anak-anak itu sekarang dan bagaimana cara menyelamatkan mereka.
Tak mudah tentunya karena kota mereka mengalami teror dan kesedihan serta rasa putus asa yang digambarkan dengan jelas dalam buku ini. Apakah mereka berhasil menemukan anak-anak tersebut? Ke mana mereka pergi dan apakah ada seseorang dalam klan yang menyembunyikan mereka?
Buku fantasi ini sebenernya saya pilih karena muncul di shelves rekomendasi untuk Goodreads Challenge. Selain covernya yang bagus dan sinopsis yang membuat saya tertarik, ratingnya juga lumayan di GR. Makanya saya masukin ke daftar antrean pinjem di Libby.
Ceritanya cukup seru, meski agak bertele-tele di awal tapi saya cukup enjoy begitu konfliknya mulai memuncak. Di sepanjang cerita terasa jelas kalau ini adalah fantasi karena spirit dari berbagai elemen memengaruhi kehidupan penduduknya. Juga enchantment terhadap berbagai benda yang memberikan kesaktian lebih.
Ada dua cerita cinta yang menjadi background kisah ini, yang pertama antara Adaira dan Jack serta Torin (sepupu Adaira) dan Sidra yang merupakan seorang healer (penyembuh). Kalau Jack punya kisah cinta yang masih belia, Torin menyeritakan hubungan suami isteri yang sering berkonflik dalam diam. Kisah mereka berempat cukup mendominasi cerita karena tokoh dalam buku ini tidak begitu banyak, yang membuat saya bersyukur karena kalau di audiobook dengan tokoh segambreng itu susah banget diingat.
How can I heal him when I haven’t healed myself?
Tokoh-tokohnya juga bold, Adaira yang merupakan seorang putri terlihat berkuasa dalam ceritanya. Torin yang merupakan kapten yang bertugas menjaga keamanan, adalah seorang yang keras kepala dan sulit untuk menyatakan perasaannya. Jack yang tadinya digambarkan sebagai seorang yang bodo amat dan cuek, sedikit demi sedikit berkembang menjadi seorang yang perhatian bagi orang-orang terdekatnya. Sidra terlihat sangat mencintai Torin dan anaknya, dirinya digambarkan sebagai wanita yang penuh rasa sayang dan perhatian terhadap banyak hal.
Buku ini merupakan awal dari seri Element of Cadence, buku keduanya sudah terbit tapi saya belum berhasil menemukan audiobooknya untuk dipinjam XD Meski ga ada tukang sihir, tapi buku ini seru juga untuk diikuti dan cukup ringan untuk dibaca young adult. Kalau anak-anak sih kayaknya belum pas ya soalnya problemnya ngga bisa diselesein dengan simpel tapi mbulet. Usia tujuh belas ke atas lah ya, sehingga udah sedikit paham bagaimana peran seseorang baik sebagai individu maupun dalam masyarakat.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar