Mei 06, 2025

The Witch's Heart

      










Judul buku : The Witch's Heart

Penulis : Genevieve Gornichec

Narator : Jayne Entwistle

12 Jam Audiobook

Penerbit :  Books on Tape

 

"Loki.." "Boda.." "You are not training our son to eat anyone.” “I hear your nagging tone, but not the words you’re saying."

 

Angrboda telah dibunuh sebanyak tiga kali, tapi kematian masih jauh dari bayang-bayangnya. Suatu ketika seorang pria mengembalikan hati Angrboda. Singkat cerita Angrboda jatuh cinta kepada lelaki ini dan memiliki anak-anak dengan keunikan yang mereka bawa masing-masing. Laki-laki ini adalah Loki, seorang dewa yang kalau saja saya boleh memaki, bahahahahahngkenya luar biasa. Pinter banget ngulernya, ngerayu dan manis-manisin Angrboda.


Loki jarang pulang ke kediaman Angrboda di IronWood, ia lebih sering menghabiskan waktunya di Asgard -tempat tinggal para Dewa. Angrboda sendiri punya pengalaman pahit dengan Asgard dan para dewa yang telah membunuhnya berkali-kali, sehingga ia memilih untuk bersembunyi agar tidak dapat ditemukan terutama oleh Odin sang penguasa Asgard. Angrboda adalah seorang penyihir, ia bahkan memiliki sebutan Mother Witch, di antara kemampuan yang ia miliki adalah berkelana ke sembilan alam (yang dihubungkan oleh Yggdrasil) serta mengetahui ramalan masa depan.


Terbiasa sendiri, sekarang Angrboda harus memenuhi kebutuhannya serta anak-anaknya tanpa banyak dukungan Loki. Beruntung ia memiliki seorang kawan yaitu Skadi yang tinggal di pegunungan tetapi sesekali mengunjungi Ironwood untuk barter dengan ramuan yang dibuat oleh Angrboda. Masalah mulai muncul ketika Loki menikahi seorang dewi di Asgard sehingga ia makin jarang datang ke Ironwood. Angrboda juga merasa diteror perasaan tidak tenang perihal ramalan dari dunia bawah yang terus menghantuinya.


Apakah ramalan tersebut benar adanya? Dan apakah Angrboda mampu menyelamatkan mereka yang ia sayang dari ramalan tersebut?


Sebenarnya saya tergoda baca buku ini karena sebelumnya juga mendengarkan audiobook tentang Achilles. Sepertinya sudah lama saya tidak membaca perihal dewa-dewi lagi, alhasil ketika The Witch's Heart berhasil dipinjam, saya semangat buat dengerinnya. Masalah mulai muncul ketika saya tidak akrab dengan beberapa nama dan istilah dalam buku ini, yaa pernah denger sih, pernah ada masanya juga saya akrab dengan nama-namanya waktu dulu membaca seri Nicholas Flamel. Tapi itu udah lamaa banget, hampir sepuluh tahunan yang lalu malahan kayaknya. Makanya sambil denger audiobook buku ini, saya juga sambil ngegoogle buat ngebayangin oh ini siapa dan apa "jabatannya" XD


Buku ini membuat saya melihat Asgard dan bencana besarnya dari sisi "antagonis" dari yang biasanya saya dengar. Tokoh Angrboda dilukiskan sebagai seorang penyihir yang malah masih banyak sisi baiknya daripada sisi "jahatnya". Ia sayang terhadap Loki, penuh perhatian dan hormat terhadap Skardi, serta rasa cinta yang amat besar kepada anak-anaknya. Sayangnya cerita dalam buku ini lebih membahas tentang bagaimana Angrboda melalui kesehariannya dan masa penantiannya atas kedatangan Loki. Ketika bencana besar mulai muncul seakan hanya menjadi latar yang tidak terlalu dibahas dengan detail, karena alurnya berubah menjadi amat cepat.


Loki sendiri juga digambarkan sebagai setengah dewa yang sangat bodoh. Meski ia telah memiliki keluarga bersama Angrboda, ia mau aja disuruh menikahi Sigyn demi kedudukannya di Asgard. Bagi Loki pengakuan dewa-dewi di Asgard adalah jauh lebih penting bahkan daripada keluarganya sendiri. Padahal Loki dimanfaatkan oleh mereka dan Angrboda sebenarnya juga sudah menyimpan kekhawatiran apa sebenarnya ia juga dimanfaatin ama si Loki.

 

Guilt is a heavy thing, Mother Witch, she said. It’s best left behind if you want to move forward.


Tapi secara keseluruhan saya suka sama buku ini, selain karena sisi Angrboda yang "cewek" banget dan "ibu-ibu" banget, kerasa banget motherhoodnya di novel ini, saya juga suka dengan dialog yang dibangun antartokohnya. Loki yang tajam mulutnya sering "dihajar" balik ama Angrboda, tapi dengan humor yang menyenangkan untuk dibaca (atau didengarkan kalau versi saya). Saya juga sempat terkejut karena ada sedikit plot twist yang sebenarnya bisa aja sih diraba dari awal cerita yang membuat novel ini sebenarnya ngga lurus-lurus banget. (ytta)


Mungkin kalau difilmin bakal bagus nih buku. :D

Be First to Post Comment !
Posting Komentar

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Salam,

Salam,